Salin Artikel

Hasil Penjualan Sapi 23 Pedagang di Depok Dibawa Kabur, Kerugian Ditaksir Rp 1,4 Miliar

DEPOK, KOMPAS.com - Sebanyak 23 pedagang sapi di Kota Depok diduga menjadi korban penipuan oleh koordinator penjual sapi.

Salah seorang korban bernama Abdulloh, pada Minggu (1/8/2021), menyatakan bahwa kerugian yang mereka alami setidaknya mencapai Rp 1,4 miliar.

Adapun terduga pelaku penipuan itu berinisial IK. Dia bekerja sebagai koordinator penjual sapi saat Idul Adha 2021 lalu.

Dia menyatakan, IK diduga membawa kabur hasil penjualan puluhan sapi yang didatangkan dari Bima, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Abdulloh mengaku, dia dan para korban lainnya sudah mencoba menghubungi IK berkait pembayaran hasil penjualan selama momen Idul Adha 2021.

Namun, saat terduga pelaku itu dihubungi, nomor ponselnya tidak aktif.

"Sampai sekarang tidak ada kejelasan dari dia kapan akan dibayar, karena menghilang begitu saja," ucap korban dilansir dari Warta Kota, Minggu.

Abdulloh mengungkapkan kronologi dugaan penipuan yang dilakukan oleh terduga pelaku itu.

IK bertugas sebagai koordinator penjual sapi di Kota Depok sejak 2019.

Selaku koordinator penjualan, IK seharusnya membagikan pembayaran hasil penjualan kepada tiap penjual setelah Idul Adha 2021.

Pada 23 Juli 2021, IK sempat menjanjikan kepada 23 pedagang itu bahwa dirinya bakal membayarkan hasil penjualan sapi selama Idul Adha pada 24 Juli 2021.

Namun, ke-23 penjual sapi asal Bima itu tak kunjung mendapatkan bayaran dari IK hingga saat ini.

Abdullah menambahkan, sebelum bekerja sebagai koordinator penjualan sapi, IK merupakan mantan anggota TNI.

Dia berujar, pihaknya akan melaporkan kasus penipuan itu ke Polres Metro Depok pada Senin besok.

"Kami berharap masalah ini bisa segera diselesaikan secepatnya, kami hanya meminta hak kami diberikan karena kami di sini juga sudah enggak punya uang, jangankan untuk pulang ke Bima, untuk makan saja kami tidak punya uang," urai dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/01/19410301/hasil-penjualan-sapi-23-pedagang-di-depok-dibawa-kabur-kerugian-ditaksir

Terkini Lainnya

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke