Salin Artikel

Polisi Tangkap 15 Pencuri Spion Mobil, 1 Orang Berperan sebagai Penadah

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan menangkap sejumlah pelaku pencurian spion mobil.

Aksi pencurian spion mobil sedang marak terjadi beberapa bulan terakhir dan meresahkan masyarakat.

“Di mana kita mengetahui baik itu dari media, media sosial, laporan polisi, informasi yang beredar, banyak sekali terjadi pencurian spion mobil," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah, Senin (9/8/2021).

"Alhamdulillah beberapa hari yang lalu kelompok pencurian spion mobil berhasil dilakukan penangkapan,” imbuhnya.

Azis mengatakan, para pelaku beraksi di sekitar Jakarta Selatan, Depok, Tangerang Selatan, Jakarta Pusat, dan puluhan lokasi lainnya.

“Kelompok ini mulai beraksi, yang kita ketahui, sejak tahun 2021. Dari aksi mereka ini, ada 23 TKP. Tapi, ini masih kita kembangkan karena mereka ini jaringan berpengalaman. Tapi, hasil pemeriksaan sekarang sudah 23 kali dia lakukan kejahatan di beberapa lokasi,” ujar Azis.

Dari 15 pelaku, satu orang di antaranya berinisial Y, yang berperan sebagai penadah. Y kerap menerima barang-barang curian dan membelinya dengan harga Rp 300.000-Rp 600.000 tergantung jenis spion mobilnya.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 363 tentang Pencurian dengan Pemberatan. Hukuman untuk para pelaku yakni tujuh tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/09/15502651/polisi-tangkap-15-pencuri-spion-mobil-1-orang-berperan-sebagai-penadah

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke