Salin Artikel

Pengemudi Ojol Curi 44 Besi Proyek LRT untuk Penuhi Kebutuhan Hidup

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap pengemudi ojek online (ojol) berinisial BIF karena mencuri 44 besi alat bangunan proyek light rail transit (LRT).

Pencurian dilakukan tepat di proyek pembangunan Stasiun LRT Kuningan, Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu (12/3/2022).

Wakapolsek Metro Setiabudi Kompol Firman mengatakan, pelaku saat diperiksa mengaku nekat mencuri puluhan batang besi itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Mencuri ulir besi-besi ini untuk dia jual dan hasilnya buat kebutuhan sehari hari," kata Firman di Polsek Metro Setiabudi, Rabu (23/3/2022).

Firman mengatakan, pelaku beraksi seorang diri. Dia membawa sejumlah besi curian menggunakan motor Honda Scoopy miliknya.

Adapun saat ini motor tersebut turut diamankan bersama 44 batang besi sebagai barang bukti hasil kejahatannya.

"Belum sempat dijual. Ini 44 besi dan sepeda motor diamankan sebagai barang bukti," kata Firman.

Sebelumnya, polisi menyebut pelaku mencuri sejumlah besi itu dilakukan secara bertahap. Sebelum melakukan aksinya, pelaku lebih dulu memantau situasi di sekitar.

Setelah dilihat sepi dari pekerja proyek, pelaku lalu masuk melalui pintu pagar proyek yang saat itu tidak dikunci.

"Beraksinya itu pada malam hari. Dia masuk ke dalam proyek lalu mengambil besi-besi itu kemudian dimasukan dalam karung dan keluar," kata Firman.

Pelaku bisa mencuri lebih dari tujuh besi di proyek pembangunan LRT setiap malam hingga mencapai 44 batang.

Akibat perbuatannya pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/23/19545781/pengemudi-ojol-curi-44-besi-proyek-lrt-untuk-penuhi-kebutuhan-hidup

Terkini Lainnya

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke