Salin Artikel

Tabrakan Motor Lawan Arah di Jalan Juanda Depok, Penumpang Tewas di Tempat

Video hasil rekaman dari ponsel salah satu warga yang merekam kecelakaan itu sempat beredar di media sosial.

Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @Lensa_Berita_Jakarta itu memperlihatkan motor Honda Vario berwarna merah tergeletak di depan mobil berwarna hitam.

Adapun kondisi kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan itu mengalami kerusakan cukup parah.

Kanit Laka Lantas Polsek Sukmajaya Iptu Karyawan menjelaskan, akibat peristiwa kecelakaan itu penumpang motor yang merupakan seorang perempuan tewas di tempat.

"Dia (pengendara motor) bawa penumpang seorang wanita. Dia menjadi yang menadi korban meninggal, penumpangnya," ujar Karyawan saat dikonfirmasi, Sabtu.

Karyawan menjelaskan, kecelakaan terjadi akibat pengendara motor melawan arus di lokasi.

"Untuk kecelakaan ini antara sepeda motor dengan roda empat. Sepeda motor melawan arus menuju di lokasi ke arah jalan Raya Bogor," ucap Karyawan.

Sementara itu, pengendara motor bernomor pelat B 3569 EIX itu langsung dievakuasi ke rumah sakit.

Dijelaskan Karyawan, pengemudi motor itu juga mengalami luka yang cukup parah akibat insiden kecelakaan tersebut.

"Untuk pengemudi mobil alhamdulillah tidak mengalami luka-luka. Untuk posisi korban (yang meninggal dunia) terjatuh hingga ke seberang jalan. Pengendara motor sudah sudah dievaluasi bersama korban ke rumah sakit," ucap Karyawan.

Hingga kini, kasus kecelakaan itu ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok, Jawa Barat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/07/17062531/tabrakan-motor-lawan-arah-di-jalan-juanda-depok-penumpang-tewas-di-tempat

Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke