JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta berencana membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) di sekitar Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada tahun ini.
Kadis Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho menjelaskan, pembangunan JPO itu sebetulnya telah direncanakan lama bersamaan dengan proyek Skywalk Kebayoran.
Namun rencana pembangunan JPO di sekitar Skywalk Kebayoran itu terhambat karena pembebasan lahan. Namun, kini masalah tersebut telah selesai.
"Sebetulnya dulu kita mau integrasikan skywalk dengan JPO. Tapi karena desain di sana itu pembebasan agak susah akhirnya kita pecah," kata Hari di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Hari mengungkapkan, Dinas Bina Marga DKI Jakarta memutuskan membangun lebih awal untuk Skywalk Kebayoran mengintegrasikan Stasiun Kebayoran Lama dan Halte Transjakarta koridor 8 dan 13.
"Saat itu yang penting Skywalk Kebayoran dulu mengintegrasikan 3 moda lalu kita akan bangun JPO di Koridor 8 agak sebelah ke sanannya," kata Hari.
Hari mengemukakan, alasan pembangunan JPO di sekitar Skywalk Kebayoran karena banyaknya permintaan warga sekitar.
JPO yang akan dibangun nantinya memiliki panjang sekitar 20 meter dari lokasi Halte Transjakarta koridor 8 ke arah permukiman warga dan Stasiun Kebayoran Lama.
"Kenapa kalau JPO saya pisahkan dengan Skywalk karena memang permintaan dari warga koridor 8 ke KCI banyak. Makanya saya bangun itu dari sebelah kanan koridor 8 ke arah perkampungan ke KCI itu," ucap Hari.
Pembangunan JPO yang berjarak 180 meter dari Skywalk Kebayoran Lama itu baru akan dilakukan pada April 2023 setelah kontrak ditargetkan selesai pada Maret 2023.
Adapun proses pembangunan JPO ditargetkan berlangsung selama delapan bulan atau selesai pada November 2023.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/07/15291341/ada-masalah-pembebasan-lahan-pembangunan-jpo-di-dekat-skywalk-kebayoran