Salin Artikel

Diduga Kurang Fokus, Pengemudi Honda Freed Tewas Usai Tabrak Truk dan Motor di Tambun

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pengemudi mobil Honda Freed berinisial ZSS tewas usai menabrak sebuah truk dan sepeda motor di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Desa Setia Darma, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (8/2/2023) dini hari.

Korban diduga kurang fokus saat berkendara.

Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kompol Arga Dija Putra mengatakan, insiden tabrakan itu bermula saat ZSS melintas dari arah barat menuju timur Bekasi.

"Saudari ZSS membawa penumpang berinisial CKS. Saat tiba di lokasi, kendaraan Honda Freed bernomor polisi B 2251 SXS menabrak muatan kendaraan dari arah berlawanan," ujar Arga dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu.

Kendaraan Honda Freed itu kemudian oleng ke kiri dan menabrak sepeda motor Honda Vario bernomor polisi B 4750 FUH yang dikendarai AB.

Insiden tabrakan itu pun tak dapat terhindarkan.

"Akibatnya saudari ZSS terluka parah dan dibawa ke RS Hermina Grand Wisata Tambun," ungkap Arga.

Meski telah dibawa ke rumah sakit, namun nyawa ZSS tak dapat diselamatkan.

Korban dinyatakan meninggal dunia saat dalam perawatan.

"Selain korban yang meninggal dunia, kendaraan Honda Freed dan sepeda motor yang terlibat dalam insiden itu mengalami rusak berat," jelas Arga.

Polisi masih mendalami penyebab dari insiden kecelakaan yang terjadi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/08/21491461/diduga-kurang-fokus-pengemudi-honda-freed-tewas-usai-tabrak-truk-dan

Terkini Lainnya

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke