Salin Artikel

Dilantik Jadi Sekda DKI, Joko Agus: Tugas Saya Membantu Pj Gubernur

JAKARTA, KOMPAS.com - Sektetaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono menegaskan dirinya mengemban tugas untuk membantu kerja Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Untuk diketahui, Joko Agus Setyono baru saja dilantik menjadi Sekda DKI oleh Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu (15/2/2023).

Joko bertugas membantu kerja Heru Budi agar program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bisa terealisasikan.

"Tugas saya adalah membantu beliau, Pj Gubernur (Heru Budi), dalam rangka mencapai program-program pemerintah daerah," tuturnya saat memberikan keterangan kepada awak media, usai dilantik menjadi sekda DKI di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.

Kemudian, Joko menyatakan bahwa dia juga bertugas membantu Heru Budi untuk menangani persoalan-persoalan Ibu Kota.

Dalam kesempatan itu, ia tak merinci apa yang dimaksud dari persoalan Ibu Kota.

"(Membantu Heru Budi) dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada di Jakarta, untuk supaya Jakarta yang lebih baik," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Joko turut mengucapkan rasa terima kasihnya karena telah diamanatkan untuk menjadi Sekda DKI.

"Saya berterima kasih tentunya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa telah dipercaya menjadi sekda dan hari ini juga saya dilantik," urai dia.

Untuk diketahui, proses pelantikan Joko Agus sebagai sekda DKI Jakarta dipimpin oleh Heru Budi.

Heru melantik Joko di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu sore.

Selain melantik Joko, di lokasi yang sama, Heru Budi juga melantik Bayu Meghantara sebagai kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/15/18041981/dilantik-jadi-sekda-dki-joko-agus-tugas-saya-membantu-pj-gubernur

Terkini Lainnya

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Megapolitan
Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Megapolitan
Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke