DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah mobil yang melewati Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (22/7/2023), dilempar batu oleh orang tidak dikenal.
H (36), korban sekaligus pemilik mobil, mengaku tak sempat melihat siapa yang melempar batu ke mobilnya.
Sebab, menurut dia, kejadian pelemparan itu berlangsung sangat cepat dan terjadi pada malam hari.
"Kami juga enggak melihat pelakunya siapa karena kejadiannya cepat banget dan orang sekitar juga enggak ngelihat," ucap H melalui sambungan telepon, Rabu (26/7/2023).
Dia menduga, orang yang melepar batu ke mobilnya bukan pengendara mobil atau pengendara motor.
H menduga orang itu berdiri di atas trotoar, lalu melempar batu ke arah jalan raya. Batu itu lantas mengenai mobil H.
Aksi pelemparan batu seperti ini bukan baru pertama kali terjadi di Depok. Sebelumnya segerombolan bocah kedapatan melempar batu ke arah KRL yang sedang melintas.
Keduanya memiliki modus serupa.
"Saya juga enggak ada gesekan apa-apa sama pengendara motor lain saat menyetir. Kayaknya dilempar oleh orang berdiri di trotoar," tutur H.
"Model-model kereta dilempari batu, kayak gitu-gitu, model anak-anak sekarang kayak gitu. Dan di Depok kan lagi marak yang ternyata seperti itu," imbuh dia.
H sebelumnya mengatakan, saat itu dia hendak pulang menuju kediamannya di sekitar Jalan Juanda, Depok, Sabtu malam.
H menyetir mobil, sementara penumpangnya adalah istrinya, F (35) dan sang anak, A (1).
Saat hendak menuju Jalan Juanda, H berhenti di pertigaan lampu lalu lintas di Jalan Margonda Raya.
"Itu lagi di lampu merah Margonda arah ke Juanda. Pas lampu hijau, kami baru jalan ke arah Juanda," kata dia.
Tiba-tiba, menurut H, ada orang tidak dikenal yang melempar batu ke arah kaca kanan depan atau kaca penumpang bagian depan hingga pecah.
Kursi penumpang saat itu diduduki oleh F yang tengah menyusui A.
H kaget atas kejadian tersebut. Ia lantas menyalakan lampu hazard dan menepikan kendaraannya.
Ia langsung mengecek apakah istri dan anaknya mengalami luka-luka.
Saat diperiksa, F dan A ternyata terkena pecahan kaca mobil tersebur.
"(Pecahan keca kena) ke muka istri. Kebetulan anaknya lagi disusui, jadi kena dahinya," tutur H.
Namun, luka yang dialami istri dan anaknya tidak terlalu parah. H kemudian melaporkan kejadian itu ke pos polisi Jalan Margonda Raya.
Oleh pihak kepolisian di sana, H disarankan untuk melapor langsung ke Polres Metro Depok.
Setelah itu, H membawa anak dan istrinya ke rumah sakit untuk menjalani visum sekaligus menerima pengobatan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/26/15130751/mobilnya-dilempari-batu-saat-lintasi-margonda-korban-cepat-banget-kami