Di usianya yang tak lagi muda, Kepala Regu Pos Merdeka Damkar Depok itu tampak lihai mengaitkan rentengan rantai guna mempermudah proses evakuasi mobil.
Sedangkan rekan seprofesinya terlihat sibuk memecah pagar beton pembatas jalan untuk membuka akses mengangkut mobil.
"1.. 2.. 3..," demikian salah satu petugas damkar berbaju biru memberi komando di lokasi.
Brak! Mobil yang tadinya "terbaring" pun berhasil kembali ke posisi semula.
Kini "tinggal" mengangkat mobil nahas itu dari dasar kali ke permukaan jalan saja. Tapi rupanya menaikkan mobil tampak lebih sulit dibanding mengembalikan posisinya.
Mulyadi kembali berjibaku, ada 15 menit dia memutar otak sembari mengaitkan rantai-rantai besi ke beberapa bagian mobil.
Kemudian kembali terdengar komando pada petugas mobil derek untuk menarik pikap.
Bum! Dentuman keras kembali terdengar. Dalam sekali tarikan mobil pikap pun berhasil naik ke permukaan jalan.
"Hiyee, alhamdulillah," terdengar lagi pekik warga yang menonton. Mereka turut bergembira menyaksikan perjuangan ini.
Usai melaksanakan tugasnya, Mulyadi pun menepi sejenak untuk meneguk air dingin dalam kemasan botol. Tunai sudah tugas kali ini.
Saat berbincang dengan Kompas.com, Mulyadi mengaku tidak menghadapi kesulitan berarti. Namun, kata dia, posisi mobil yang ada di kali dengan kedalaman empat meter lah yang menjadi tantangan.
"Dari tim kami tidak menemukan kesulitan, teman-teman dari Polri dan Dishub juga di TKP. Tidak ada kendala. Yang menjadi PR, mobil di dasar kali yang kedalamannya cukup lumayan ya empat meter dan tingkat kesulitannya pun demikian," kata Mulyadi saat diwawancarai, Jumat siang.
Adapun peristiwa ini bermula saat sebuah mobil pikap bermuatan barang-barang elektronik melewati turunan di Jalan Raya KSU dengan kecepatan 50-60 kilometer per jam.
Pada waktu itu, mobil akan menghantarkan pesanan satu unit magic com ke sebuah rumah makan yang ada di area Grand Depok City.
Namun ketika berkendara di jalanan yang menurun, sopir hilang kendali, sehingga mobil yang seharusnya belok mengikuti alur jalan malah melaju lurus.
Mobil pun menabrak beton pembatas jalan dan terjun bebas hingga nyemplung ke kali yang dangkal dengan kedalaman sekotar empat meter dari permukaan jalan raya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/06/21304381/kala-mulyadi-bergulat-selamatkan-mobil-pikap-yang-terjun-ke-kali-di