Peristiwa itu mengakibatkan dua pengemudi motor yang ditabrak mengalami luka-luka dan di bawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring.
Kronologi
Berdasarkan tayangan Kompas TV pada Minggu pagi, Ferrari yang dikemudikan RAS awalnya melaju kencang dari arah Bundaran HI menuju Bundaran Senayan.
Saat memasuki kawasan Bundaran Senayan, Ferrari itu menabrak mobil taksi Toyota Avanza, Honda Brio, sepeda motor Honda Beat, sepeda motor Benelli Sport, dan sepeda motor Honda Verza, yang tengah berhenti di lampu lalu lintas.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra mengatakan, RAS kurang hati-hati dalam berkendara sehingga menabrak lima kendaraan yang sedang berhenti di depannya.
"Diduga kurang hati-hati serta konsentrasi, akhirnya menabrak lima kendaraan, yaitu kendaraan Toyota Avanza taksi, kendaraan Honda Brio, dan beberapa kendaraan sepeda motor yang sedang berhenti di depannya," kata Jhoni dalam keterangannya, Minggu.
Jhoni menyampaikan, penyebab kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan.
"Penyebab kecelakaan masih dalam proses lidik," ujarnya.
Usai menabrak sejumlah kendaraan, RAS dikabarkan sempat emosi dan memukul salah satu korban yang ditabraknya.
Hal itu membuat korban tabrakan dan pengendara lain mengeroyok RAS lantaran merasa geram atas tindakan pelaku.
Namun, aksi pengeroyokan itu akhirnya berhasil dilerai oleh petugas kepolisian yang hadir ke lokasi kejadian.
Sementara ini, polisi masih menyelidiki kabar RAS membuat keributan dan memukul salah satu korban yang ditabraknya.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Laka Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Diella Kartika Artha.
"(Keributan) saat ini masih dalam proses lidik ya," ujar Diella saat dihubungi, Minggu.
Diella mengatakan, RAS telah ditangkap polisi dalam rangka penyelidikan kasus kecelakaan yang terjadi.
"Sudah diamankan, sedang proses lidik," ujar Diella.
Setelah ditangkap, polisi langsung melakukan tes urine terhadap yang bersangkutan.
"Iya, (urine) juga kami tes," kata Diella.
Tidak dalam pengaruh alkohol
Berdasarkan pemeriksaan sementara, kata Diella, RAS dalam keadaan sadar dan tidak terpengaruh alkohol saat menabrak lima kendaraan.
"Dia dalam keadaan sadar (tak terpengaruh alkohol)," ujar Diella.
Menurut Diella, RAS bersikap kooperatif dan tidak melarikan diri setelah menabrak lima kendaraan.
"Tidak ada (pikiran melarikan diri) dan kooperatif yang bersangkutan," kata Diella.
Ferrari RAS terparkir di kantor polisi
Usai menabrak lima kendaraaan, mobil Ferrari milik RAS yang ringsek diderek dan kini terparkir di Kantor Subdirektorat Penegakan Hukum (Subdit Gakkum) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, Minggu, mobil itu terparkir di bagian belakang gedung tersebut.
Ferrari itu diselimuti sarung (cover) mobil berwarna merah sehingga tidak terlihat bagian yang mengalami ringsek usai menabrak kendaraan lainnya.
Selain itu, pelat nomor kendaraan Ferrari tersebut juga tidak terlihat jelas.
Saat hendak memotret, Kompas.com langsung dilarang oleh salah satu petugas.
Petugas itu beralasan, kendaraan yang menjadi barang bukti tidak boleh dipotret tanpa izin dari pejabat polisi.
(Tim Redaksi: Rizky Syahrial, Novianti Setuningsih, Nursita Sari)
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/09/05400091/ulah-pengemudi-ferrari-di-bundaran-senayan--tabrak-5-kendaraan-lalu