Salin Artikel

Polisi Pastikan Puluhan Rumah Kosong yang Ditinggal Pemudik di Kebayoran Lama dalam Keadaan Aman

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Kebayoran Lama melakukan patroli sekaligus pengamanan di puluhan rumah kosong (rumsong) yang ditinggal mudik Lebaran, Senin (8/4/2024) malam.

“Kami baru saja melakukan patroli untuk di beberapa ruas wilayah guna memastikan rumah yang ditinggal pemudik dalam keadaan aman,” ujar Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono dalam keterangannya.

Widya menyebut, patroli dimulai sekitar pukul 20.00 WIB.

Mulanya, ia bersama beberapa anggotanya menyisir titik-titik rawan yang tak jauh dari Mapolsek Kebayoran Lama.

Setelah itu, patroli pengamanan rumsong dilakukan secara perlahan dan menyeluruh di seluruh wilayah.

“Pertama (patroli) dari yang dekat dulu, lalu melingkar perlahan ke seluruh kelurahan yang ada di Kebayoran Lama,” tutur dia.

Selama melakukan patroli, Widya menyebut, pihaknya tak menemukan satu pun kejanggalan.

Semua rumsong yang ditinggal pemudik dipastikan aman dan kondusif.

“Kami pastikan situasinya kondusif, tak ditemukan sesuatu yang mencurigakan,” ucap dia.

Di lain sisi, dalam beberapa kesempatan, Widya turut membagikan bantuan berupa sembako terhadap petugas keamanan setempat.

Hal itu diberikan sebagai salah satu bentuk dukungannya kepada pihak keamanan yang senantiasa memberikan perlindungan untuk warganya.

“Ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap para petugas keamanan. Semoga mereka tetap semangat untuk membantu kami dalam menjaga rumsong yang ditinggal pemudik," imbuh Widya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/09/05304331/polisi-pastikan-puluhan-rumah-kosong-yang-ditinggal-pemudik-di-kebayoran

Terkini Lainnya

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke