Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkot Tabrak Truk Ayam, Korban Luka Berat dan Syok

Kompas.com - 18/10/2013, 05:56 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah angkot M04 jurusan Depok-Pasar Minggu menabrak truk pengangkut ayam di Jalan Raya Lenteng Agung nomor 1, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2013) menjelang tengah malam.  Belasan penumpang angkot mengalami luka berat dan syok.

"Kondisinya mayoritas pada luka-luka berat. Patah tangan ada juga," kata saksi yang penanggung jawab tempat usaha pemotongan ayam, Yoga (30), saat ditemui Kompas.com, Jumat (18/10/2013) dini hari. Menurut Yoga, setidaknya korban luka mencapai 13 orang, dengan 12 di antaranya adalah penumpang angkot.

Satu korban lain adalah pengendara sepeda motor yang tertabrak setelah angkot terguling seusai menabrak truk. "Yang parah cewek di dalam, orang pulang kerja kayaknya sih. Dia yang di dalam mobil (angkot)," ujar Yoga.

Warga Gang Kancil yang menolak disebut namanya, mengatakan korban perempuan itu terluka parah karena sempat terjepit dasbor. Mulut Gang Kancil tepat berada di depan lokasi kecelakaan. Dia mengatakan angkot itu melaju kencang dan mengalami kecelakaan diduga karena berusaha kabur setelah menabrak sepeda motor, sekitar 300 meter sebelum lokasi kecelakaan ini.

Warga yang kesal dengan ulah sopir angkot pun sempat menghajar Edy sampai babak belur. "Sopirnya sempat diamanin masuk kantor sini, massa banyak yang keluar," ujarnya. Petugas kepolisian dari Polsek Jagakarsa datang tak lama berselang, mengamankan Edy.

Sementara para korban luka dibantu sejumlah pengendara kendaraan lain untuk mendapat perawatan di rumah sakit. Akibat kecelakaan ini, kemacetan parah sempat terjadi di ruas jalan itu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com