Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Lima Pasar Rakyat Dimulai Hari Ini

Kompas.com - 06/11/2013, 10:22 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meresmikan dimulainya revitalisasi lima pasar tradisional di Jakarta. Kelima pasar itu adalah Pasar Nangka Bungur, Jakarta Pusat; Pasar Kebon Bawang, Jakarta Utara; Pasar Duri Jakarta Barat; Pasar Manggis dan Pasar Pesanggrahan; Jakarta Selatan.

Sebagai simbolisasi, Jokowi beserta pejabat PD Pasar Jaya menggelar peresmian di Pasar Manggis, Kelurahan Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2013). "Dengan mengucap Bismillahirohmanirohim, pembangunan pasar rakyat dimulai," ucap Jokowi.

Ratusan orang yang hadir di lahan itu pun menyambutnya dengan tepuk tangan meriah. Usai peresmian pembangunan, Jokowi mengaku revitalisasi tersebut sangat dibutuhkan, baik oleh pedagang atau pun konsumen. Pasalnya, kondisi lima pasar tradisional tersebut sudah tak layak.
Becek, bau, rusaknya fasilitas dan yang lainnya.

Kondisi itu membuat aksi jual beli tidak nyaman. Pasar yang akan dibangun nantinya, lanjut Jokowi memiliki konsep modern, namun tidak meninggalkan karakter pasar rakyat, yakni proses tawar menawar antara pedagang pasar dan konsumen. "Tidak hanya itu, manajemen di lima pasar ini nanti juga akan dibuat modern," lanjut Jokowi.

Jokowi yakin dengan revitalisasi tersebut, pasar tradisional semakin mendapat tempat di masyarakat dan tidak tergerus oleh pasar modern. Dengan demikian, kesejahteraan para pedagang pun diharapkan menjadi meningkat.

Data lima pasar rakyat yang akan direvitalisasi:
Pasar Nangka Bungur:

  • Luas lahan: 1.585m2
  • Luas bangunan: 1.578 m2
  • Jumlah lantai: 2 lantai
  • Jumlah kios : 163
  • Waktu pelaksanaan : 5 bulan

Pasar Kebon Bawang
  • Luas lahan: 3.081 m2
  • Luas bangunan: 2.254 m2
  • Jumlah lantai: 2 lantai
  • Jumlah kios: 119
  • Waktu pelaksanaan: 6 bulan

Pasar Duri
  • Luas lahan: 748 m2
  • Luas bangunan: 880 m2
  • Jumlah lantai: 2 lantai
  • Jumlah kios: 108
  • Waktu pelaksanaan: 4 bulan

Pasar Manggis
  • Luas lahan: 3.272 m2
  • Luas bangunan: 3.156 m2
  • Jumlah lantai: 2 lantai
  • Jumlah kios: 384 kios
  • Waktu pelaksanaan: 6 bulan

Pasar Pesanggrahan
  • Luas lahan: 2.254 m2
  • Luas bangunan: 1.812 m2
  • Jumlah lantai: 2 lantai
  • Jumlah kios: 161 kios
  • Waktu pelaksanaan: 5 bulan. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com