Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembobol Mobil di Mapolda Metro

Kompas.com - 04/12/2013, 16:57 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian mengklaim telah mengantongi identitas pelaku pembobol tiga mobil milik anggota kepolisian yang diparkir di Mapolda Metro Jaya, Rabu (27/11/2013), pekan lalu. Saat ini, polisi tengah memburu pelaku.

Kasubdit Resmob Ditkrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Adex Yudiswan membenarkan hal tersebut. "Pelaku sedang kita cari. Ciri-cirinya sudah kita dapatkan," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (4/12/2013).

Adex mengatakan, pelaku mempunyai ciri-ciri bertinggi badan sekitar 170 sentimeter, berbadan gempal, kulit sawo matang, dan berambut cepak. Saat melakukan aksinya, pelaku mengenakan baju bermotif kotak-kotak.

Polisi mendapatkan ciri-ciri dan identitas pelaku bedasarkan rekaman closed circuit television (CCTV) yang merekam jejak pembobolan mobil di kantor polisi itu. CCTV itu terletak sekitar 50 meter dari lokasi pencurian.

Aksi pembobolan kendaraan di markas polisi itu berawal saat mobil milik anggota Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Metro Jaya bernama Suraga ditemukan dalam keadaan kaca samping mobil sudah pecah. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00, Rabu (27/11/2013), di tempat parkir Mapolda Metro Jaya.

Di dalam mobil Honda Jazz putih bernomor polisi D 1177 ANN itu terdapat uang senilai Rp 10 juta dan sebuah telepon genggam. Suraga memarkirkan mobil di tempat parkir di dekat pom bensin Polda Metro Jaya.

Selang tak berapa lama, sekitar pukul 13.30, dua mobil di tempat parkir yang sama, dan juga milik anggota kepolisian, ditemukan sudah dipecahkan kacanya. Salah satu mobil yang diparkir bersampingan itu ialah milik Briptu Rubby, anggota Pengamanan Obyek Vital, yang merupakan anak dari Suraga.

Pencuri mengambil sebuah tas milik Rubby yang terletak di bangku depan mobil Toyota Yaris hitam B 1727 WF. Sementara itu, mobil yang berada di sebelahnya ialah milik anggota Sabara Polda Metro Jaya bernama Ipda Mety Nurhaeny.

Mobil Honda Freed berwarna putih bernomor polisi B 1103 FFR dipecah kacanya dan pelaku mengambil tas yang berisi dompet, telepon genggam, dan sejumlah uang senilai Rp 500.000.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com