Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan Dimulai "Groundbreaking" Sodetan Kali Ciliwung

Kompas.com - 19/12/2013, 14:40 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana pengerjaan sodetan Kali Ciliwung segera terealisasi. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, pekan depan sodetan Kali Ciliwung dimulai.

"Groundbreaking atau peletakan batu pertama akan dilakukan pada 23 Desember mendatang," kata Djoko di Kementerian PU, Jakarta, Kamis (19/12/2013).

Hari ini, telah dilaksanakan penandatanganan kontrak kerjasama antara Kementerian PU dengan kontraktor dan nilai kontrak mencapai Rp 500 miliar. Selain untuk konstruksi, Kementerian PU juga mengalokasikan dana sekitar Rp 15 miliar untuk supervisi dan manajemen konstruksi, Rp 30 miliar untuk pembebasan tanah seluas 1,4 hektar. Total anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan sodetan mencapai Rp 545 miliar.

Pengerjaan sodetan Kali Ciliwung itu diserahkan kepada tiga kontraktor. Mereka adalah PT Wijaya Karya (Wika) sebagai pelaksana utama dengan nilai kontrak Rp 493 miliar, konsultan dipegang PT Indrakarya dengan nilai kontrak Rp 8,5 miliar, dan manajemen konstruksi oleh PT Yodyakarta senilai Rp 5,7 miliar. Anggaran tersebut berasal dari anggaran tahun jamak, 2013-2015.

Djoko meyakini sodetan itu dapat meminimalisir terjadinya banjir di Ibu Kota, sebab dapat mengalirkan air minimal 60 meter kubik per detik menuju Kanal Banjir Timur (KBT). Pengalihan sebagian debit Kali Ciliwung tersebut dilakukan dengan memperhitungkan kapasitas sistem KBT sehingga tidak memindahkan banjir ke tempat lain.

Pengerjaan sodetan Kali Ciliwung ke KBT dibagi dalam dua tahapan pekerjaan. Tahap pertama meliputi pembangunan terowongan air sepanjang 1,27 kilometer. Tahap kedua akan dibangun inlet, outlet, dan normalisasi Kali Cipinang.

"Pembuatan sodetan ini memang dalam rangka membantu Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi masalah banjir di Ibu Kota," kata Djoko.

Lokasi pengerjaan sodetan terletak di Jakarta Timur yang meliputi Kecamatan Jatinegara, Kelurahan Bidara Cina, Kelurahan Cipinang Cempedak, dan Kelurahan Cipinang Besar Selatan. Selain melalui sodetan Kali Ciliwung, program antisipasi banjir lainnya melalui normalisasi Kali Pesanggarahan, Angke, Sunter, dan Ciliwung. Kemudian pengerjaan JEDI (Jakarta Emergency Dredging Initiative).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com