Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Cari Cara agar Pasar Blok G Ramai

Kompas.com - 24/02/2014, 19:20 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ingin menjadikan Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, magnet bagi masyarakat umum. Dia merahasiakan apa yang akan dilakukannya pada lokasi pedagang kaki lima tersebut.

"Sebentar, lagi dicari cara bikin jadi magnet gimana. Pokoknya mau tak mau orang harus ke lantai tiga," ujar Jokowi di kantor Balaikota Jakarta, Senin (24/2/2014) sore.

Jokowi enggan menjelaskan lebih jauh tentang rencananya tersebut. Ia menyebutkan, rencana itu tengah dirancang oleh PD Pasar Jaya dan Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro Menengah Perdagangan DKI Jakarta. Pemprov DKI ingin menjadikan barang dagangan di sana lebih menarik pembeli untuk datang ke Blok G.

"Bisa saja bikin sablon, bisa juga toko gede, pokoknya yang menarik orang datang. Sabar ya, masih diolah," kata Jokowi.

Seiring dengan itu, Jokowi akan memperbaiki infrastruktur yang ada di pasar itu, misalnya tangga penghubung antarblok di Tanah Abang serta eskalator di Blok G. Jokowi yakin hal itu berhasil.

Ia mengatakan bahwa pedagang yang telah meninggalkan tempat relokasi tersebut tidak boleh kembali lagi. Menurutnya, pedagang juga harus fair dalam menghadapi situasi yang ada.

Bagi pedagang yang kembali berjualan di tepi jalan, Jokowi tetap memerintahkan satuan polisi pamong praja untuk melakukan penertiban. Menurutnya, peraturan harus diterapkan secara ketat, tetapi dengan pendekatan secara kemanusiaan.

Saat ini sejumlah pedagang Pasar Blok G Tanah Abang meninggalkan kiosnya dan kembali berjualan di tepi jalan. Aksi mereka dilakukan karena pasar itu sepi pembeli. Selain itu, fasilitas berupa jembatan penghubung dan eskalator yang dijanjikan Jokowi pun tidak kunjung terealisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com