Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bima Arya Ajak Kepala SKPD Berkeliling Kota Bogor

Kompas.com - 08/04/2014, 14:33 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Usmar Hariman berkeliling bersama seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk meninjau langsung kondisi Kota Hujan tersebut.

"Kebun Raya ini merupakan etalase Kota Bogor yang harus kita jaga dan perhatikan kondisi kebersihannya dan kelayakannya," ujar Bima, Selasa (8/4/2014).

Dengan menggunakan satu bus, Bima dan Usmar mengajak semua Kepala SKPD melihat kondisi nyata di lapangan Kota Bogor.

Berbagai kritikan dan masukkan disampaikan selama dalam perjalanan yang berlangsung mulai dari Plaza Balai Kota bergerak menuju Jalan Surya Kencana.

Bima mengatakan, kondisi di sekeliling Kebun Raya Bogor sangat memprihatikan, banyak jalur pedestrian yang berlubang. Belum lagi sampah yang berceceran dan tali-talia rafia yang bergelantungan di pohon-pohon.

Bima juga mengomentari persoalan arus lalu lintas di depan Bogor Trade Mall (BTM) yang sembrawut dan begitu juga di Jalan Oto Iskandar Dinata.

Bima meminta Kepala DLLAJ untuk melakukan evaluasi terhadap manajemen kemacetan dan trayek di titik tersebut untuk mengurai persoalan kesembrawutan di wilayah tersebut.

Selain itu, Bima juga mengkritisi adanya parkir sepeda motor di depan Sekolah Dasar depan Plaza BTM.

"Itu kacau sekali, ada P coret kenapa pada parkir motor di sana," ujar Bima.

Kunjungan berlanjut ke Jalan Surya Kencana. Di depan Plaza Bogor dan Vihara Dhanagun, Bima menyampaikan bahwa lokasi tersebut harus menjadi prioritas untuk dibenahi karena merupakan wajah Kota Bogor.

"Ini Vihara Dhanagun sangat bersejarah. Lokasi ini harus diperhatikan, sayang jika dibiarkan. Kita tata, disini cocok dijadikan kios khusus buah," ujarnya.

Berlanjut ke sepanjang Jalan Suryakencana, Bima meminta DLLAJ untuk menyerahkan laporan pengelolaan parkir dan tarif di wilayah tersebut yang menjadi persoalan utama.

Kunjungan terus berlanjut, Bima mempertanyakan keberadaan sejumlah gedung yang tidak beroperasi dan belum selesai pengerjaannya yang terdapat di sepanjang Jalan Suryakencana.

"Saya ingin memastikan, semua perizinan harus sesuai dengan pengaturan tata ruang," ujar Bima.

Sebelumnya diberitakan, hari pertama kepemimpinannya, Bima dan Usmar melakukan apel pagi.

Usai apel pagi, Wali Kota dan Wakil Kota berkeliling ke seluruh ruangan bagian di Sekretariat Daerah Kota Bogor dan memimpin rapat staf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com