"Manajemen dan pemilik akan diselidiki karena ditemukan senjata dan beberapa narkoba di lacinya. Berarti bisa jadi mereka ikut jual. Ini lagi diselidiki," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (21/5/2014).
Basuki menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berkomitmen untuk langsung menutup operasional diskotek yang dua kali kedapatan ada narkoba, tidak peduli apakah narkoba tersebut berasal dari pengunjung. Ia pun menegaskan bahwa Pemprov DKI tidak akan "tebang pilih".
Ia menilai, untuk berhasil memberantas peredaran narkoba di Jakarta, langkah tersebut harus dimulai dari diskotek-diskotek besar. Salah satunya adalah Stadium.
"Kalau tidak, nanti orang berpikir saingan bisnis. Harus yang gede dihajar dulu. Kalau yang kecil-kecil masih nekat, ya memang kurang ajar. Disikat saja semuanya itu," tekan pria yang akrab disapa Ahok tersebut.
Diskotek Stadium telah sering terjaring razia narkoba. Tempat hiburan malam yang terletak di kawasan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, itu telah resmi ditutup secara permanen sejak pekan lalu. Hal itu dilakukan setelah tewasnya seorang pengunjung yang diduga akibat overdosis narkoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.