Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Depan BNN, Kemacetan Terjadi hingga UKI

Kompas.com - 09/02/2015, 10:11 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir menggenangi Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, tepatnya depan kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) arah Pancoran. Air yang menggenangi jalan itu mengakibatkan macet arus kendaraan hingga Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang.

Pantauan Kompas.com sekitar pukul 08.30, di ruas jalan yang banjir tersebut, kendaraan baik roda dua dan roda empat memilih menghindari bahu kanan jalan yang tergendang tersebut. Kendaraan nampak memilih menghindari genangan untuk menghindari resiko mogok.

Genangan tersebut cukup tinggi, karena kondisi jalur yang cekung. Tinggi air diperkirakan mencapai 40-50 cm. Hanya kendaraan besar seperti truk, yang dapat menerobos banjir. Mobil jenis sedan dan sepeda motor, memilih mengambil lajur kiri. Dampaknya, jalur semakin sempit. Laju kendaraan pun bergerak lambat.

Padahal, setelah lokasi banjir itu, jalan tidak begitu macet. Jalur ini pada pagi hari cukup ramai, karena dilintasi kendaraan dari pintu keluar tol Jagorawi di Halim dan juga arus kendaraan dari UKI. Akibat banjir itu, arus kendaraan dari kedua arah itu menjadi tersendat.

Tak nampak adanya saluran air yang memadai di jalan itu. Sementara trowongan Cawang arah sebaliknya, saluran air nampak tersumbat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Bogor Minta Kemenhub Tak Buru-buru Cabut Subsidi Biskita Trans Pakuan

Pemkot Bogor Minta Kemenhub Tak Buru-buru Cabut Subsidi Biskita Trans Pakuan

Megapolitan
PDI-P dan PKB Siapkan Andika buat Pendamping Anies, Pengamat: Paket Anies-Sohibul Kurang Disambut Parpol Lain

PDI-P dan PKB Siapkan Andika buat Pendamping Anies, Pengamat: Paket Anies-Sohibul Kurang Disambut Parpol Lain

Megapolitan
Perjalanan KRL Kembali Normal, Sempat Terganggu Perbaikan Rel di Stasiun Palmerah-Kebayoran

Perjalanan KRL Kembali Normal, Sempat Terganggu Perbaikan Rel di Stasiun Palmerah-Kebayoran

Megapolitan
Aksi Nekat Pria di Cengkareng Jual Pacar di Bawah Umur lewat 'Open BO', Korban Kini Hamil 6 Bulan

Aksi Nekat Pria di Cengkareng Jual Pacar di Bawah Umur lewat "Open BO", Korban Kini Hamil 6 Bulan

Megapolitan
Damkar Bekasi Lakukan Pendinginan Kebakaran Gudang Perabot yang Tewaskan Satu Keluarga

Damkar Bekasi Lakukan Pendinginan Kebakaran Gudang Perabot yang Tewaskan Satu Keluarga

Megapolitan
Cemburu Buta Berujung Pembunuhan Istri oleh Suami di Pulogadung Jaktim...

Cemburu Buta Berujung Pembunuhan Istri oleh Suami di Pulogadung Jaktim...

Megapolitan
Ajak Puslabfor, Polisi Bakal Olah TKP Ulang Kasus Kebakaran Maut yang Tewaskan Satu Keluarga di Bekasi

Ajak Puslabfor, Polisi Bakal Olah TKP Ulang Kasus Kebakaran Maut yang Tewaskan Satu Keluarga di Bekasi

Megapolitan
Tarif LRT Jabodebek Terbaru mulai Juli 2024

Tarif LRT Jabodebek Terbaru mulai Juli 2024

Megapolitan
Pria yang Tewas Gantung Diri di Koja Jakut Diduga Terlilit Utang

Pria yang Tewas Gantung Diri di Koja Jakut Diduga Terlilit Utang

Megapolitan
Paniknya 2 Jambret di CFD, Sembunyi di Rumah Paman dan Menyamar Jadi Tukang Topeng Monyet

Paniknya 2 Jambret di CFD, Sembunyi di Rumah Paman dan Menyamar Jadi Tukang Topeng Monyet

Megapolitan
Plang JakHabitat DP Rp 0 di Rusunami Cilangkap Hilang, Pemprov Pastikan Program Tetap Jalan

Plang JakHabitat DP Rp 0 di Rusunami Cilangkap Hilang, Pemprov Pastikan Program Tetap Jalan

Megapolitan
Pj Wali Kota Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi 'Online'

Pj Wali Kota Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi "Online"

Megapolitan
Kelakuan Bejat Pria di Jakbar, Jual Pacar lewat 'Open BO' dan Hasilnya buat Kebutuhan Sehari-hari

Kelakuan Bejat Pria di Jakbar, Jual Pacar lewat "Open BO" dan Hasilnya buat Kebutuhan Sehari-hari

Megapolitan
Gedung Sudin Kesehatan Jakpus Kebakaran, Diduga akibat Korsleting

Gedung Sudin Kesehatan Jakpus Kebakaran, Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
'Horor' di Jakarta Kemarin Sore: Banjir, Pohon Tumbang, dan Macet Jadi Satu Imbas Hujan Deras Disertai Angin Kencang

"Horor" di Jakarta Kemarin Sore: Banjir, Pohon Tumbang, dan Macet Jadi Satu Imbas Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com