Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Musim Hujan, Pasokan Ikan di Jakarta Menurun 20 Persen

Kompas.com - 21/02/2015, 14:25 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasokan ikan di Jakarta berkurang hingga 20 persen selama musim hujan kemarin. Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Darjamuni menjelaskan pasokan ikan yang ada saat ini hanya sekitar 300 ton perhari.

Sebab, kata dia, para nelayan dengan kapal kecil tidak dapat melaut. Padahal kebutuhan warga terhadap ikan mencapai 400 ton perhari. "Sekarang masih sedikit pasokan (ikan). Kemarin saya dapat laporan, ada pengurangan 20 persen pasokan ikannya," kata Darjamuni, Sabtu (21/2/2015).

Meski demikian, menurut dia, nelayan yang tidak bisa melaut hanya yang menggunakan perahu kecil. Sementara nelayan yang menggunakan kapal besar masih bisa melaut dan mencari ikan.

Untuk memenuhi kebutuhan ikan warga Ibu Kota, instansinya melakukan impor sementara ini. Mereka juga tidak bisa bergantung pada kota lainnya yang dirundung hujan seperti Jakarta. Padahal, lanjut dia, Pemprov DKI tengah menekan angka impor ikan, dalam rangka program swasembada ikan.

"Tetapi bagaimana lagi, karena kami tidak ada suplai kebutuhan. Ini (impor) hanya sampai cuaca membaik saja," kata Darjamuni. Ia memperkirakan pasokan ikan bisa kembali normal pada Maret mendatang.

Hingga saat ini gelombang laut masih tinggi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi gelombang tinggi masih akan terjadi hingga akhir Maret.

Hari ini di perairan laut utara Jakarta, angin umumnya bertiup dari arah selatan sampai timur laut. Dengan kecepatan angin berkisar antara 2-12 knot. Arah dan kecepatan angin rata-rata dari selatan mencapai 3 knot.

Sementara untuk tinggi gelombang laut berkisar antara 0,3 sampai dengan 1,5 meter. Dengan prakiraan cuaca berawan banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com