Saefullah saat ini sudah menjabat sebagai Sekretaris Daerah DKI Jakarta. "Langsung ditelepon Wali Kota diminta untuk ketemu. Itu zamannya Pak Saefullah. Kata dia, 'oke bagus', setelah itu langsung dibantu," ujar Rusdi.
Pandu Jalan sudah bertugas sejak Mei 2014. Saat ini pun mereka sudah bermitra dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan juga Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Rusdi mengatakan Pandu Jalan efektif dalam mengurangi waktu tempuh jalan. Akan tetapi, belum banyak Pandu Jalan yang diturunkan di jalan sampai saat ini. Jumlah pemuda yang mau menjadi Pandu Jalan hanya enam orang saja.
Sehingga, mereka bersiaga bergantian di titik-titik macet tiap harinya. Padahal, jika armada Pandu Jalan lebih banyak lagi, Rusdi yakin kemacetan bisa terurai lebih cepat.
"Kalau kami sampai ratusan, saya jamin akan mengurangi waktu tempuh hingga 30 persen," ujar Rusdi.
Untuk mendukung program ini, kata Rusdi, dia mendapat bantuang dari perusahaan swasta lain untuk menggaji para Pandu Jalan. Saat ini, baru OrangTua Group yang membantu program Rusdi.
Rusdi berharap jika banyak perusahaan yang membantu dan menurunkan satu orang untuk menjadi Pandu Jalan, kemacetan akan cepat terurai. "Saya minta masing-masing perusahaan satu Pandu Jalan, saya jamin itu 30 persen," ujar Rusdi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.