Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Seni Dukung Ahok Selamatkan APBD DKI

Kompas.com - 05/03/2015, 14:37 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Seniman yang terkumpul dalam berbagai komunitas menyelenggarakan acara Seni Lawan Korupsi di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2015). Acara ini bertujuan untuk mendukung pejabat-pejabat publik yang tengah memperjuangkan pencegahan tindak pidana korupsi di masing-masing instansinya.

Salah satu pejabat publik yang ingin didukung oleh para seniman adalah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Bentuk dukungan itu pertama-tama terlihat jelas di gerbang masuk TIM. Ada tulisan-tulisan yang ditempel dari kertas berwarna putih dan merah bertuliskan Lawan Korupsi Jakarta, Save KPK, dan Save Ahok.

"Kita mengadakan acara ini karena melihat korupsi sudah semakin parah. Kita ingin agar para pejuang anti korupsi tetap terus berjuang. Pak Ahok adalah salah satu pejuang di dalamnya," kata Ketua Umum Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) Irawan Karseno kepada Kompas.com.

Irawan menambahkan, acara ini juga sebagai bentuk kegerahan para seniman yang melihat tindak korupsi sudah semakin marak. Selain itu, para elite-elite politik juga dinilai tidak bisa menyelesaikan masalah yang ada sehingga pada akhirnya masyarakat yang menjadi korbannya, seperti persoalan RAPBD DKI Jakarta tahun anggaran 2015.

"Harusnya anggota-anggota DPRD sadar bahwa masyarakat tidak mendukung mereka. Ini kan luar biasa bisa ada dana siluman sebesar Rp 12,1 triliun, tidak masuk akal rasanya," tambah Irawan.

Acara ini akan berlangsung mulai hari ini hingga tanggal 7 Maret 2015 mendatang. Untuk acara di hari ini, akan mengundang beberapa tokoh yang akan mengisi acara dengan berbagai pertunjukkan. Salah satunya adalah pidato dari Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Bambang Widjojanto dan monolog dari Butet Kertaredjasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com