Wirawan sendiri sempat kebingungan ketika Ketua Asosiasi Ritel Pedagang Pasar Baru, Haresh, mengeluhkan ada penderekan mobil yang parkir di Pasar Baru beberapa waktu lalu. Alhasil, dia enggan berbicara banyak saat komitmen penataan Pasar Baru dipertanyakan para pemilik toko di sana.
"Ketika Pak Haresh bilang ada mobil diderek saat penutupan akses kendaraan di Pasar Baru, wah itu bukan tanggung jawab saya. Bukan kewenangan kelurahan dan kecamatan lagi,” kata Wirawan.
Sebelumnya, Wirawan mengaku, pihak Kelurahan dan Asosiasi Ritel Pedagang Pasar Baru kerap kali memiliki wacana penataan parkiran di Pasar Baru, terutama di depan Gramedia Pasar Baru. Hanya saja, kata Wirawan, ia tak pernah mengetahui rencana penutupan akses kendaraan di kawasan niaga tertua di Jakarta itu.
Kendati demikian, Wirawan menampik bahwa ia kecolongan dalam pelaksanaan penutupan akses kendaraan di Pasar Baru. Menurutnya, kewenangan itu bukan lagi terletak pada Kelurahan atau Kecamatan.
"Gak ada koordinasi. Ketika action (penutupan akses kendaraan) kemarin, kan? Gak ada. Saya dan Pak Camat tidak dilibatkan. Itu sudah bidang masing-masing,” kata Wirawan.