Ia mengaku tak habis pikir mengapa pemberian nama anak sapi, USB (untuk sapi Betawi) di Rumpin, Bogor, beberapa waktu lalu, justru dipandang negatif segelintir oknum.
"Nanti kalau saya sebut nama sapinya sapi Basuki, kamu tersinggung karena sapi itu bukan atas nama saya karena membawa Pemda DKI. Justru sapi itu yang kami harapkan bisa mendukung DKI dan kami memang lagi cari sapi yang mau dipatenkan, ada sapi unggulan," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (30/3/2015).
"Begitu kami mau patenkan (calon anak sapi unggulan) itu pakai sapi Betawi, kamu marah. Kamu bangga dong seharusnya Jakarta ketemu sapi unggulan. Jadi, rasis-nya di mana?" lanjut Basuki.
Ratusan orang yang berasal dari Masyarakat Anti-Rasis (Mars) melakukan aksi unjuk rasa di Balai Kota, Senin siang tadi, menuntut permohonan maaf Basuki. Mereka memandang, Basuki telah menyinggung etnis Betawi. [Baca: Gara-gara Beri Nama Sapi "USB", Ahok Didemo]
Basuki mencurigai ada oknum yang menunggangi aksi unjuk rasa tersebut. "Saya curiga jangan-jangan (unjuk rasa) diatur-atur politik karena kan sekarang memang lagi cari-cari salah saya apa, gitu kan. Saya ngomong apa juga salah," kata Basuki. [Baca: Ahok Bantah Namakan Sapi Betawi karena Rasis]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.