Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bestari Mengaku yang Minta Ahok Undang DPRD Bahas APBD

Kompas.com - 31/03/2015, 08:16 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Nasdem Bestari Barus mengatakan bahwa dialah yang meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama agar mengundang DPRD DKI untuk membahas anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2015 dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Saya yang minta diundang," ujar Bestari di gedung DPRD DKI, Senin (30/3/2015).

Bestari pun menunjukan isi pesan singkatnya kepada Ahok (sapaan Basuki). "Kenapa cuma DDN (Kemendagri) yang diundang sisir anggaran? Kita juga dari Nasdem juga ingin menyaksikan," bunyi SMS Bestari kepada Ahok.

Bestari pun mengatakan dia telah meminta Ahok membuat undangan resmi untuk DPRD DKI. Jika sudah ada undangan resmi, maka dia akan hadir. Meski juga meminta agar anggota dewan lain turut diundang, Bestari tidak memaksa anggota dewan lain untuk ikut dalam pembahasan anggaran tersebut. Hal yang terpenting, dia sudah menyampaikan kepada gubernur agar DPRD ikut dilibatkan.

"Kalau yang lain mau, terserah, yang penting saya mau. Inikan tugas masyarakatlah," ujar Bestari.

Bestari mengatakan bahwa dia ingin menyaksikan apa saja poin RAPBD yang diperiksa bersama Kemendagri. Jika diperlukan, kata Bestari, bukan tidak mungkin dia akan mengkritisi kegiatan yang ada dalam RAPBD tersebut. Bestari mengatakan,anggota dewan perlu mengetahui hal-hal tersebut.

"Nanti kalau masyarakat tanya, kita enggak tahu apa-apa, kan salah lagi," ujar Bestari.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku ingin mengundang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI untuk membahas APBD 2015 bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam waktu dekat ini. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan transparansi kepada pihak mana pun, termasuk DPRD DKI.

Basuki mengaku memiliki alasan khusus mengundang DPRD DKI untuk membahas anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2015 dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Setelah Kemendagri menyisir hasil evaluasi oleh Pemprov DKI, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI kembali akan menyisir serta memasukkan program ke dalam sistem e-budgeting.

"Saya minta (anggota DPRD) diundang supaya nanti bisa ketahuan mana (anggota) DPRD yang mau kerja sama untuk (penerbitan perda) APBD 2016. Dari situ, langsung terbaca kan, fraksi mana yang datang, berapa orang, kan langsung terbaca. Kalau enggak, berarti 2016 kita siap-siap untuk terbit pergub lagi," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com