Menurut Pieter, A berperan menentukan tarif seorang PSK dan mencari pelanggan.
"A menentukan harga dan mencari klien. RA bukan mucikari, tidak menetapkan tarif. Dia diminta bantu," kata Pieter Ell saat dihubungi, Rabu (3/6/2015).
Menurut Pieter, RA dan A merupakan teman lama. Mereka sering bertemu di tempat kos RA. Selama menjalankan praktik prostitusi tersebut, kata Pieter, RA hanya membantu apa yang dilakukan oleh A.
"Awalnya datang dari A, kemudian RA menawarkan sejumlah foto yang ada di nomor kontaknya. Ternyata, kliennya mau AA," ucapnya.
Dia menyerahkan kasus itu kepada penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, termasuk jika A perlu dipanggil dan dimintai keterangan. (Glery Lazuardi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.