Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar M Iqbal mengatakan, sebelum kejadian, P baru saja selesai mandi. Ia keluar kamar mandi hanya dengan mengenakan handuk.
"Korban keluar kamar mandi cuma pakai handuk, jadi ada dugaan bahwa tersangkanya sebenarnya mau memerkosa korban," ujar Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Senin (8/6/2015).
Iqbal menyebutkan, meskipun usianya masih 13 tahun, P memiliki tubuh yang tinggi. Penampilannya sudah mirip remaja menuju taraf dewasa. "Dia sudah besar, badannya bongsor," ucap mantan Kapolres Metro Jakarta Utara ini.
Polisi sejauh ini masih mendalami dugaan tersebut. Untuk memastikannya, polisi masih memeriksa sejumlah saksi.
Sementara itu, keluarga korban belum mau dimintai keterangan. Sebab, mereka masih trauma dengan peristiwa yang menimpa anaknya.
Sebelumnya diberitakan, dua remaja, kakak beradik, ditusuk di rumahnya di Kampung Dukuh, Gang Haji Ridi Sumardi, RT 03 RW 05, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Minggu (7/6/2015).
Salah satu korban, P, ditemukan tewas dengan luka sayatan senjata tajam di leher. Sementara itu, R juga terkena sayatan senjata tajam di leher. Beruntung, R berhasil diselamatkan setelah dibawa ke RS Bhakti Asih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.