"Pengemudi bus transjakarta meninggalkan TKP (tempat kejadian perkara). Kami masih berusaha mencari sopir yang kabur ini," kata Pelaksana Harian Kasubdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Sujito, Rabu (17/6/2015).
Sopir tersebut diyakini menjadi saksi penting yang langsung melihat kondisi saat kecelakaan berlangsung. [Baca: Motor Tertabrak Transjakarta, Wanita Muda yang Diboncengi Meninggal]
Terlebih, sopir tersebut membanting setir ke sebelah kanan setelah menabrak pengendara sepeda motor, Wahyu Hanafiyudin (35) dan Cilesta (22).
Akibat banting setir itu, bus transjakarta menabrak tiang penyangga jalan layang yang berada di seberang gerbang tol Jelambar 2. Wahyu selaku pengendara sepeda motor terluka parah dan dirawat di Rumah Sakit (RS) Royal Taruma, Grogol.
Sedangkan Cilesta yang sebelumnya sempat dirawat tidak tertolong hingga pada sore tadi dinyatakan meninggal dunia. Cilesta sendiri mengalami luka yang cukup parah pada bagian kepala akibat masuk ke kolong bus sesaat setelah tertabrak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.