Kebijakan itu dicabut kembali karena dianggap berbahaya, apalagi untuk sepeda motor yang melintas di tol. Padahal, rencananya, kendaraan yang sejatinya melintas di depan Citos boleh masuk Tol JORR secara gratis sampai Desember 2015. (Baca: Sepeda Motor Boleh Masuk Tol Depan Citos hingga Desember 2015)
"Itu sudah enggak boleh. Mulai kemarin (Jumat), sudah kita tutup lagi. Kebijakan itu tadinya kita tempuh untuk mencairkan kemacetan di Citos. Makanya sebelum jalan yang di Citos itu kita izin ke DLLAJ JORR paling jauh 600 meter (sepeda motor dan mobil) boleh masuk tol gratis lalu keluar lagi," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah kepada Kompas.com, Sabtu (8/8/2015).
Setelah akses tol kembali tertutup untuk sepeda motor, Dishub DKI dan pihak terkait akan mengkaji alternatif yang lebih memungkinkan untuk mengurai kemacetan di sepanjang jalan arteri TB Simatupang yang mengarah ke Citos. (Baca: Motor dan Mobil Masuk Tol JORR Gratis, TB Simatupang Tetap Padat)
Terlebih lagi, proyek pelebaran jalan arteri TB Simatupang juga masih belum rampung dikerjakan.
"Untuk itu, kita akan rundingkan lagi rekayasa lalu lintasnya. Kita bahas hari Senin (10/8/2015) solusi seperti apa yang bisa digunakan untuk mengurai kemacetan di sana. Nanti saya menunggu dulu laporan Kasudin Jaksel yang berkoordinasi dengan Lantas Jaksel," kata Andri.
Seperti diberitakan, mulai Senin (3/8/2015) kemarin, khusus untuk pukul 06.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB, semua kendaraan bermotor, baik roda empat maupun roda dua, diizinkan masuk gratis Tol JORR Fatmawati arah Antasari guna mengurai kemacetan yang sering terjadi akibat membeludaknya kendaraan yang melintas di depan Citos. (Baca: Kurangi Kemacetan di Depan Citos, Mobil dan Motor Bisa Masuk Tol Gratis)