Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 12 Miliar Digelontorkan untuk Rehab Puskesmas di Jakarta Selatan

Kompas.com - 26/08/2015, 18:09 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 12 miliar untuk merehab empat gedung puskesmas di Jakarta Selatan. Hal ini dilakukan karena kondisi keempat puskesmas tersebut sudah sangat buruk.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudhita Endah mengatakan, puskesmas yang akan direhab itu ialah Puskesmas Kelurahan Manggarai Selatan, Pondok Labu, Rawa Barat, dan Grogol Selatan. Keempat puskesmas itu sudah berdiri sejak tahun 1970 hingga 1980.

"Keempat bangunan itu sudah sangat membutuhkan rehab sehingga akan direhab total," kata Yudhita saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (26/8/2015).

Ia menuturkan, kondisi keempat gedung puskesmas itu sudah sangat buruk. Misalnya, atap sudah rawan ambruk dan kerap bocor saat hujan tiba.

Ukuran puskesmas itu juga relatif kecil karena hanya terdiri atas satu lantai. Padahal, puskesmas itu melayani pasien yang cukup banyak, yakni sekitar 50-70 orang. Sementara itu, lahan puskesmas juga tidak terlalu luas.

Karena itu, bangunan-bangunan tersebut rencananya akan direhab menjadi dua lantai. Yudhita menambahkan, pekan depan, pihaknya akan mulai membongkar keempat bangunan puskesmas tersebut.

Selanjutnya, bangunan yang baru akan segera dibangun. Selain menambah luas bangunan dengan membuat lantai dua, Sudin Kesehatan Jakarta Selatan juga akan membangun laboratorium.

Selain itu, ada juga fasilitas standar puskesmas lainnya, seperti pelayanan umum, dokter gigi, dan kesehatan ibu dan anak.

Ia menuturkan, target keempat puskesmas yang direhab akan selesai pada akhir 2015 mendatang. "Maunya pada Desember sudah bisa dimanfaatkan untuk warga," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putri Kedua Pedagang Perabot di Jaktim Jadi Tersangka Pembunuhan Sang Ayah

Putri Kedua Pedagang Perabot di Jaktim Jadi Tersangka Pembunuhan Sang Ayah

Megapolitan
Benyamin-Pilar Bakal Datangi DPP PDIP Hari Ini, Sebut Terkait Pilkada Tangsel

Benyamin-Pilar Bakal Datangi DPP PDIP Hari Ini, Sebut Terkait Pilkada Tangsel

Megapolitan
Soal Sosok Ideal Gubernur Jakarta, Pengamat: Harus Tahu Tentang Jakarta

Soal Sosok Ideal Gubernur Jakarta, Pengamat: Harus Tahu Tentang Jakarta

Megapolitan
Tenda Pengungsi di Depan Kantor UNHCR Dibongkar, 15 WNA Diangkut Petugas Imigrasi

Tenda Pengungsi di Depan Kantor UNHCR Dibongkar, 15 WNA Diangkut Petugas Imigrasi

Megapolitan
Suami Bakar Istri di Tangerang, Pelaku Disebut Kesal Sering Dituduh Selingkuh

Suami Bakar Istri di Tangerang, Pelaku Disebut Kesal Sering Dituduh Selingkuh

Megapolitan
Saksikan Aksi Gila Suami Bakar Istri, Warga Cipondoh Langsung Bantu Padamkan Api

Saksikan Aksi Gila Suami Bakar Istri, Warga Cipondoh Langsung Bantu Padamkan Api

Megapolitan
Atlet Senam Artistik di Depok Tak Lolos PPDB, Orangtua Nilai Proses Tak Transparan

Atlet Senam Artistik di Depok Tak Lolos PPDB, Orangtua Nilai Proses Tak Transparan

Megapolitan
Dishub Jakarta Selatan Tertibkan Parkir Liar di Senopati Jaksel

Dishub Jakarta Selatan Tertibkan Parkir Liar di Senopati Jaksel

Megapolitan
Penyesalan Pembunuh Pria Lansia di Bogor : Maaf, Saya Terpengaruh Alkohol...

Penyesalan Pembunuh Pria Lansia di Bogor : Maaf, Saya Terpengaruh Alkohol...

Megapolitan
Sakit Hati Ditanya 'Mau Makan Apa', Seorang Pengamen Tega Bunuh Lansia di Bogor

Sakit Hati Ditanya "Mau Makan Apa", Seorang Pengamen Tega Bunuh Lansia di Bogor

Megapolitan
Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar untuk Atasi Banjir Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar untuk Atasi Banjir Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Satpol PP Bongkar Tenda Pengungsi WNA di Depan Kantor UNHCR

Satpol PP Bongkar Tenda Pengungsi WNA di Depan Kantor UNHCR

Megapolitan
PDI-P Lebih Berpeluang Koalisi dengan PKS ketimbang Koalisi Bogor Maju pada Pilkada 2024

PDI-P Lebih Berpeluang Koalisi dengan PKS ketimbang Koalisi Bogor Maju pada Pilkada 2024

Megapolitan
Pengamen yang Tega Bunuh Lansia di Sungai Cidepit Bogor Mengaku Menyesal

Pengamen yang Tega Bunuh Lansia di Sungai Cidepit Bogor Mengaku Menyesal

Megapolitan
Atlet Senam Artistik di Depok Tak Lolos PPDB, Panitia Prioritaskan Cabor Basket, Sepak Bola, dan Renang

Atlet Senam Artistik di Depok Tak Lolos PPDB, Panitia Prioritaskan Cabor Basket, Sepak Bola, dan Renang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com