JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta andri Yansyah menyebut saat ini ada sekitar 60 unit kontainer yang teronggok di atas lahan yang rencanannya akan digunakan untuk pembangunan stadion, di Taman BMW, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kontainer-kontainer tersebut merupakan milik dari sejumlah pihak yang menyewa dari PT Buana Permata Hijau, perusahaan yang sebelumnya bersengketa dengan Pemerintah Provinsi DKI.
"Total ada 60 kontainer. Mereka menyewa di situ Rp 400.000 per satu kontainer per bulan. Bayarnya sama yang jaga namanya Haji Hamid. Dia nih yang diperintahin sama PT Buana Permata Hijau untuk menjaga lahan tersebut," kata Andri di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/9/2015).
Menurut Andri, kontainer-kontainer tersebut akan menjadi objek yang akan ditertibkan dalam waktu dekat. (Baca: Ahok Minta Bangunan Liar di Taman BMW Dibongkar)
Penertiban akan dilakukan secara terpadu karena selain kontainer, ada objek-objek lainnya yang tidak terkait dengan tugas Dishubtrans.
"Selain kontainer, ada juga ratusan gubuk liar, rongsokan Madura, dan segala macam. Itu nanti akan ditertibkan secara terpadu semuanya terlibat supaya efektif dan efesien. Jadi, gubuk liarnya dihantam, rongsokannya dihantam, kontainernya juga kita hantam," ucap Andri.
Andri mengatakan penertiban akan dilakukan di bawah koordinasi Wali Kota Jakarta Utara. Hal tersebut sesuai yang diarahkan oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. "Kita tunggu koordinasi lebih lanjut. Waktunya kapan beliau yang nentuin," tutur Andri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.