Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Jokowi, "Groundbreaking" Kampung Atlet Ditunda

Kompas.com - 16/09/2015, 12:28 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Groundbreaking atau peletakan batu pertama Kampung Atlet, Kemayoran, ditunda. Sedianya, groundbreaking di tempat yang akan digunakan untuk menampung atlet-atlet Asian Games 2018 itu dilaksanakan pada 15 September 2015 kemarin.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, penundaan peletakan batu pertama sebagai tanda awal pembangunan Kampung Atlet dilakukan karena kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke tiga negara Teluk. 

"Pak Jokowi kan kemarin kunjungan ke Timur Tengah. Jadi, nunggu Pak Jokowi karena waktu itu Jokowi bilang juga bersedia dan ingin hadir (di groundbreaking Kampung Atlet)," kata Basuki di Balai Kota, Rabu (16/9/2015). 

Basuki akan menjadwalkan ulang groundbreaking pembangunan Kampung Atlet. Namun, ia belum mengetahui kapan kegiatan itu akan dilaksanakan. 

Kampung Atlet itu akan menampung 15.000 atlet serta delegasi Asian Games 2018. Rencananya, tempat seluas 11 hektar dan 5 hektar itu akan dibangun oleh PT Jakarta Propertindo.

Untuk membangun tempat itu, Pemprov DKI akan mengalokasikan sejumlah dana anggaran sebagai penyertaan modal pemerintah (PMP) PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Setelah digunakan untuk Asian Games, peruntukan Kampung Atlet akan diubah menjadi rumah susun (rusun) berkonsep apartemen dan memiliki kapasitas hingga 7.200 unit.

Rusun tersebut, kata Basuki, disediakan untuk warga yang bekerja di Jakarta, tetapi tidak bisa membeli rumah di Ibu Kota. Rusun juga ditujukan untuk warga kelas menengah ke atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com