Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Perayaan HUT Ke-70 TNI Besok, Ini Perubahan Layanan Transjakarta

Kompas.com - 26/09/2015, 11:44 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI akan merayakan hari ulang tahun ke-70 dengan menggelar lomba lari dari Jalan Medan Merdeka, Jalan MH Thamrin, hingga Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (27/9/2015) pagi.

Pelaksanaan lomba lari yang berlangsung mulai pukul 05.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB itu menyebabkan layanan bus transjakarta mengalami perubahan.

"Terkait acara lomba lari dalam rangka Hari TNI ke-70 yang diselenggarakan besok, maka akan ada perubahan layanan transjakarta pada Koridor 1, 2, dan layanan ekspres Koridor 3 pada hari tersebut," kata Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih, Sabtu (26/9/2015).

Untuk Koridor 1, transjakarta hanya melayani angkutan malam hari dan angkutan dini hari hingga pukul 04.30 WIB.

Setelahnya, layanan transjakarta dari Blok M sampai Harmoni berhenti beroperasi sementara waktu, yakni selama acara berlangsung, mulai pukul 05.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB.

Bus hanya beroperasi dari Halte Harmoni sampai Halte Kota. Kemudian, untuk Koridor 2, ada pengalihan untuk rute menuju Pulogadung melalui Jalan Juanda, Pasar Baru, Lapangan Banteng, Medan Merdeka Timur, Tugu Tani, Kwitang, Senen, baru ke arah Pulogadung.

Sedangkan untuk Koridor 3 ekspres, selama acara lomba lari berlangsung, rute Kalideres-Harmoni melalui jalur yang sama dengan rute pengalihan Koridor 2 arah Pulogadung.

Untuk arah sebaliknya, yaitu Pulogadung-Kalideres, tetap beroperasi normal. "Pengalihan ini hanya berlaku pukul 05.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB. Setelah pukul 09.00 WIB, layanan akan kembali seperti biasa," ujar Kosasih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com