Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Adhyaksa Jadi DKI 1, Para Atlet Tak Minta Politik Balas Jasa

Kompas.com - 09/10/2015, 16:59 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah atlet nasional yang tergabung dalam Ikatan Atlet Nasional Indonesia (IANI) mengungkapkan tak ada motif tersembunyi dalam mengusung nama Adhyaksa Dault sebagai salah satu calon gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 nanti. Ketua Umum IANI, Icuk Sugiarto menyebut dukungan mereka itu murni bertujuan untuk membuat Jakarta lebih baik.

"Kami tidak ada (politik) transaksional dalam hal ini. Kami melihat ada salah satu tokoh muda nasional yang kiprahnya sudah terbukti saat menjadi Menpora, contohnya tanpa beliau barangkali Indonesia masih belum memiliki Undang-Undang Olahraga," kata Icuk dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (9/10/2015) sore di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Adhyaksa Dault menyambut baik dukungan yang diberikan oleh para atlet. (Baca: Pentolan Atlet dan Seniman Kawal Adhyaksa Dault ke DKI 1)

Ia pun siap bila harus bersaing dengan Basuki Tjahaja Purnama untuk kursi gubernur DKI tahun 2017 nanti meski dia menilai sejumlah program Basuki sudah baik.

"Semua orang punya persamaan (peluang) mendapatkan harta dan tahta tetapi perbedaannya adalah bagaimana motivasi, dan amanah, serta usaha yang kita lakukan. Kalau Pak Ahok (Basuki) saya rasa sudah on the track saat ini, ada MRT, LRT dan sebagainya," kata Adhyaksa.

Pemilihan gubernur DKI Jakarta baru akan dilakukan pada tahun 2017 nanti. Namun Komisi Pemilihan Umum sudah membuka pendaftaran calon pada pertengahan tahun depan.

Oleh karena itu, Adhyaksa pun berpendapat bahwa pendeklarasian dirinya sebagai calon gubernur bukan merupakan hal yang terburu-buru.

Sejumlah program pun sudah mulai disusun olehnya. Namun Adhyaksa masih enggan merinci program-program unggulannya untuk bertarung menjadi DKI 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com