Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mantan Pegawai Hotel yang Mengubah Sampah Jadi BBM Sintetis

Kompas.com - 13/01/2016, 07:00 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Tidak terbayang sebelumnya oleh Hamidi (37) untuk mendalami teknik pengolahan sampah hingga menciptakan alat yang mengubah sampah menjadi bahan bakar minyak (BBM) sintetis.

Warga Kecamatan Benda, Kota Tangerang ini menciptakan alat tersebut berangkat dari rasa penasarannya terhadap pengolahan sampah pada 2008.

"Saya awalnya browsing-browsing saja di Google, penasaran, bagimana sih cara mengubahnya. Kan ada yang sederhana, pakai kaleng, coba-coba sendiri," kata Hamidi saat ditemui Kompas.com di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang, Selasa (12/1/2016) siang.

Sebelum berhasil menciptakan alat yang mengubah sampah menjadi BBM sintetis, Hamidi mengaku beberapa kali gagal.

Meskipun demikian, kegagalan tersebut tidak menjadikan Hamidi patah semangat. Ia justru semakin penasaran dan mencoba terus agar semua sampah plastik bisa diubahnya menjadi lebih bermanfaat.

Bagi Hamidi, melakukan percobaan ilmiah dengan plastik bukan hal yang mudah. Ia mengaku banyak menemui kesulitan karena latar belakang pendidikannya bukan mempelajari kimia.

"Saya enggak pernah belajar soal itu. Kuliah saya dulu jurusan agama, SMA ambil (jurusan) sosial, kerja saya juga jadi housekeeping di hotel," tutur Hamidi.

Ditentang orang tua

Upaya Hamidi yang bergelut dengan sampah ini sempat ditentang orangtuanya.

Menurut ayah dan ibunya, Hamidi lebih baik fokus pada pekerjaannya di salah satu hotel Jakarta ketika itu.

Orangtua Hamidi juga menilai bahwa mengubah sampah menjadi BBM sintetis bukan kegiatan yang menguntungkan.

Atas dorongan orangtuanya, Hamidi sempat kembali fokus ke pekerjaannya sebagai housekeeping hotel dan meninggalkan sejenak kegiatannya mengelola sampah.

Namun, setelah melalui pertimbangan yang matang, Hamidi akhirnya memutuskan untuk benar-benar meninggalkan pekerjaannya di hotel dan fokus kembali mencari tahu cara mengubah sampah plastik menjadi BBM sintetis.

Upaya Hamidi bukannya tanpa hambatan. Selama mencari cara yang pas, cukup banyak kegagalan yang dialaminya, seperti minyak yang sudah selesai diolah kembali mengeras menjadi plastik, atau malah berubah menjadi bubuk.

Tetapi, percobaan tetap dilakukannya hingga pada tahun 2013, Hamidi berhasil mengubah sampah plastik menjadi minyak yang memiliki nilai ekonomis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com