Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tragis Tapbrani yang Tertimpa Mobil Boks

Kompas.com - 20/01/2016, 10:56 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada Selasa (19/1/2016) ternyata menjadi hari yang tragis bagi Tapbrani (25), penjual pakaian di PD Jaya Pasar Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Dia tewas seusai tertimpa mobil boks terjun dari lantai 4 pasar tersebut.

Menurut pengakuan dari saksi mata, Boy Chandra (42). Mulanya korban bersama kelima teman sesama pedagang pakaian sedang berbincang tentang niat menyaksikan pertandingan sepak bola antara Semen Padang melawan Mitra Kukar pada Minggu (24/1/2016).

Tiba-tiba dari atas mereka jatuh reruntuhan tembok yang disusul jatuhnya mobil boks bernomor polisi B 9753 VUA.

"Tiba-tiba tembok jatuh dari atas, saat yang lain lari, dia malah lihat ke atas dan akhirnya tertimpa mobil," ujar Boy.

Kejadian itu diduga akibat kelalaian pengemudi. Menurut seorang saksi, DN tidak bisa mengemudi mobil dan dia adalah kernet mobil boks pengangkut pakaian itu.

Kapolsek Kebayoran Lama Komisaris Agus Rizal menuturkan, kejadian itu berawal ketika SY yang mengemudikan mobil kemudian memarkirnya di lantai 4. Ia menitipkan kunci mobil ke DN, kernetnya, karena hendak menjalankan shalat.

"Entah alasannya apa, si DN menyalakan mobil. Lalu tiba-tiba mobil berjalan menabrak tembok pembatas dan jatuh ke lantai dasar," ujar Agus.

Mobil itu menimpa Tapbrani (25), warga Curug, Tangerang. Sementara itu, DN dalam kondisi kritis dan dirawat ke RS Fatmawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara ke Taman Kencana Bogor dari Stasiun Bogor

Cara ke Taman Kencana Bogor dari Stasiun Bogor

Megapolitan
Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Megapolitan
Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Megapolitan
Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Megapolitan
Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Megapolitan
Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Megapolitan
Dishub Jaksel Bakal Razia Parkir Liar di Jalur Sepeda dan Trotoar di Senopati

Dishub Jaksel Bakal Razia Parkir Liar di Jalur Sepeda dan Trotoar di Senopati

Megapolitan
PLN: Pencurian Kabel Berbahaya, Bisa Menyebabkan Ledakan

PLN: Pencurian Kabel Berbahaya, Bisa Menyebabkan Ledakan

Megapolitan
Terkait Pilkada Jakarta, DPD Golkar : Ketua Umum Tengah Koordinasi dengan Partai di KIM

Terkait Pilkada Jakarta, DPD Golkar : Ketua Umum Tengah Koordinasi dengan Partai di KIM

Megapolitan
Cegah Banjir, Warga Tegal Alur Dukung Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar

Cegah Banjir, Warga Tegal Alur Dukung Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Stasiun Pondok Jati

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Stasiun Pondok Jati

Megapolitan
Ada Warteg Terbakar, Jalan Duren Tiga Arah Kemang Sempat Ditutup

Ada Warteg Terbakar, Jalan Duren Tiga Arah Kemang Sempat Ditutup

Megapolitan
Diduga karena Korsleting, Sebuah Warteg Terbakar di Duren Tiga

Diduga karena Korsleting, Sebuah Warteg Terbakar di Duren Tiga

Megapolitan
Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengamat: Kondisi Rusunawa di DKI Mengkhawatirkan

Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengamat: Kondisi Rusunawa di DKI Mengkhawatirkan

Megapolitan
Jalan Prof Dr Satrio Macet Panjang Imbas Proyek Drainase

Jalan Prof Dr Satrio Macet Panjang Imbas Proyek Drainase

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com