Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Diperiksa, Jessica Tersenyum dan Mengaku Tak Ditanya soal Celana

Kompas.com - 20/01/2016, 20:37 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jessica, teman Wayan Mirna Salihin, selesai diperiksa Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Rabu (20/1/2016) pukul 19.50 WIB.

Jessica diperiksa enam jam lebih terkait kasus meninggalnya Mirna seusai minum kopi di Kafe Olivier, Grand Indonesia, beberapa hari lalu. (Baca: Ini Alasan Jessica Tak Cicipi Kopi yang Diminum Mirna)

Dengan ditemani dua orang kuasa hukumnya, Jessica yang ketika itu minum kopi bersama Mirna tersebut keluar ruang pemeriksaan dan menuruni anak tangga untuk menemui awak media.

Sepanjang keluar dari ruang pemeriksaan sampai di tangga, Jessica selalu tersenyum. Gadis itu bahkan mengingatkan pewarta agar hati-hati saat menuruni tangga.

Ketika ditanya mengenai pemeriksaannya hari ini, Jessica mengatakan bahwa pemeriksaan tadi hanya untuk melengkapi berkas acara pemeriksaan (BAP) yang dibuat polisi dalam pemeriksaan pada Selasa (19/1/2016).

Jessica enggan menjelaskan lebih lanjut apa saja pertanyaan yang dilayangkan polisi kepadanya selama pemeriksaan tadi.

"Tadi cuma untuk melengkapi yang kemarin saja pemeriksaannya," kata Jessica.

Ketika ditanya tentang celananya yang disebut dibuang seusai Mirna meninggal, Jessica mengaku tak ditanya polisi soal celana itu. (Baca: Polisi Kerahkan Tukang Sampah Cari Celana Jessica)

"Saya enggak tahu. Saya enggak ditanya soal celana. Saya cuma jawab yang tadi ditanya saja," tutur Jessica.

Dalam kesempatan itu, Jessica juga membantah isu yang menyebutkan adanya cinta segitiga yang melibatkan dia dan Mirna.

"Ha-ha-ha, itu tidak benar. Saya saja ketawa mendengar isu itu," ujar dia.

Setelah itu, Jessica langsung menuju ke mobil dibantu kedua kuasa hukumnya dan meninggalkan Mapolda Metro Jaya. (Baca: "Ngopi" Sore bersama Teman yang Berujung Kematian akibat Sianida)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com