JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Heriawan Soedjono menegaskan, pihaknya akan kooperatif dalam membantu polisi menyelidiki kasus perdagangan ginjal ilegal.
"Ya, kami akan bersikap kooperatif dalam membantu pihak kepolisan," ujar Soedjono di RSCM, Jalan Diponegoro, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (5/2/2016).
Soedjono menambahkan bahwa RSCM sangat menentang praktik jual beli organ tubuh ilegal.
"Kami dukung, anti jual beli ginjal ilegal," singkatnya.
Sebelumnya, Penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mendatangi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2016).
Kedatangan mereka terkait kasus penjualan organ tubuh. Sekitar delapan penyidik Bareskrim tiba di Gedung Kencana RSCM pukul 10.30 dengan menggunakan dua mobil.
Penyidik Bareskrim melakukan penggeledahan selama delapan jam lamanya dan membawa satu boks dokumen.
Dokumen yang dibawa terkait latar belakang kesehatan donor dan penerima bantuan transplantasi ginjal di RSCM Kencana seusai melakukan penggeledahan di sana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.