Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD DKI Hanya 25 Menit di Kalijodo

Kompas.com - 26/02/2016, 16:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, seperti Syarif, Khotibi Achyar atau Haji Beceng, dan Gani Suwondo, menyambangi Jalan Kepanduan II, Kalijodo, Jakarta Utara, Jumat (26/2/2016) siang ini.

Kehadiran mereka didampingi oleh sejumlah pejabat kelurahan dan kecamatan setempat. Mereka melihat-lihat warga yang sedang membongkar bangunannya.

Satu per satu warga yang masih bertahan ditanya oleh Beceng yang saat itu menggunakan kemeja biru dengan dasi melingkar di lehernya.

Kebanyakan warga masih bertahan karena baru akan pindah ke rusun pada hari Minggu (28/2/2016) mendatang.

Beceng juga bertanya kepada pejabat kelurahan tentang banyaknya bangunan yang diberi garis polisi.

"Jadi ini kemarin ada operasi penyakit masyarakat. Biasanya ditemukan sajam (senjata tajam) atau miras," kata Sekretaris Kecamatan Tambora Muhammad Andri.

Warga yang sedang sibuk membongkar rumahnya seperti tidak menyadari kehadiran sang wakil rakyat. Tak ada warga setempat yang menyapa mereka.

Saat berjalan, Beceng berulang kali berceletuk kepada Gani. "Ini dapil (daerah pemilihan)-nya Pak Gani nih. Hilang berapa suara Pak Gani nih? Banyak hilang suara nih," celetuk Beceng kepada Gani sambil tertawa.

Sekretaris Komisi A DPRD DKI Syarif mengatakan, tinjauan anggota komisinya ke Kalijodo berdasarkan keputusan rapat pada Senin (22/2/2016) lalu. Sementara warga yang masih bertahan di Jalan Kepanduan hanya tersisa sekitar 10 KK.

"He-he-he, kemarin kan kami minta perhatikan anak-anak di Kalijodo. Kami cek dan ternyata sudah tidak ada anak-anak yang berkeliaran. Semua anak sekolah sudah diakomodasi," kata Syarif.

Tinjauan anggota Dewan itu hanya sekitar 25 menit. Mereka menyusuri sepanjang Jalan Kepanduan II.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Megapolitan
PKS Dinilai Sulit 'Move On' dari Anies Baswedan

PKS Dinilai Sulit "Move On" dari Anies Baswedan

Megapolitan
4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

Megapolitan
Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus 'Like-Subscribe' Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus "Like-Subscribe" Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Megapolitan
Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di 'Dark Web', Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di "Dark Web", Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Megapolitan
Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Megapolitan
Potret Kondisi Tugu Selamat Datang  Depok Senilai Rp 1,7 Miliar Kini, Dicoret-coret dan Panel Lampunya Dicuri

Potret Kondisi Tugu Selamat Datang Depok Senilai Rp 1,7 Miliar Kini, Dicoret-coret dan Panel Lampunya Dicuri

Megapolitan
Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK, Merasa Terancam Usai Digeledah KPK

Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK, Merasa Terancam Usai Digeledah KPK

Megapolitan
Akrabnya Gibran dan Heru Budi, Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut hingga Bagi-bagi Susu ke Warga

Akrabnya Gibran dan Heru Budi, Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut hingga Bagi-bagi Susu ke Warga

Megapolitan
Dua Saksi Tambahan Kasus “Vina Cirebon” Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK

Dua Saksi Tambahan Kasus “Vina Cirebon” Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Alasan Rombongan Tiga Mobil Tak Bayar Makan di Resto Depok | Korban Penipuan 'Like' dan 'Subscribe' Youtube Rugi Rp 800 Juta

[POPULER JABODETABEK] Alasan Rombongan Tiga Mobil Tak Bayar Makan di Resto Depok | Korban Penipuan "Like" dan "Subscribe" Youtube Rugi Rp 800 Juta

Megapolitan
Cara ke Taman Kencana Bogor dari Stasiun Bogor

Cara ke Taman Kencana Bogor dari Stasiun Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com