Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Mediasi Majikan dan Pembantu yang Diduga Berebut Anak di Bintaro

Kompas.com - 15/03/2016, 17:05 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan akan menjadi penengah untuk membantu menyelesaikan masalah majikan dan pembantu yang diduga berebut anak di Bintaro Sektor 7, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Rencananya, proses mediasi akan dilaksanakan pada Selasa (15/3/2016) sore, dengan mempertemukan pihak majikan dan pembantu bersama anak yang diperebutkan, Kimora atau Kimmy (2).

"Sore ini ada proses mediasi. Kedua belah pihak akan kami pertemukan. Kimmy sendiri saat ini sudah diamankan di kantor polisi," kata Ayi kepada pewarta, Selasa sore.

Terkait status, sebelumnya, Ayi menyebut bahwa Kimmy adalah anak dari pembantu dan sopir di rumah itu, yakni Mira dan Taufik.

Adapun informasi tentang Kimmy disebarkan dengan menyebut bahwa Kimmy diculik oleh Mira dan Taufik, lalu bagi yang menemukannya dapat menghubungi orang bernama Rocky dan Bianda, majikan Mira dan Taufik.

Namun, setelah menghimpun informasi, Ayi meralat lagi pernyataan sebelumnya. Ayi menuturkan, Kimmy bukanlah anak kandung dari Taufik-Mira ataupun Rocky-Bianda.

Orangtua Kimmy yang sebenarnya ada di Makassar, Sulawesi Selatan, dan masih punya hubungan saudara dengan Taufik-Mira.

"Kimmy itu anak dari saudara jauh Taufik sama Mira. Rencananya, orangtua kandung Kimmy juga akan hadir dalam proses mediasi nanti," tutur Ayi.

Taufik dan Mira diketahui memang diberi hak asuh untuk Kimmy dari saudaranya tersebut. Ada bukti surat asuh Kimmy yang dimiliki oleh Taufik dan Mira.

Permasalahan ini berawal dari ramainya laporan tentang anak hilang di media sosial.

Adapun pesan yang beredar adalah sebagai berikut: Mohon bantuannya, barusan diculik dari rumah di Bintaro Sektor 7. Diculik naik motor oleh Mira (pembantu) dan Taufik (suami Mira). Nama: Kimora (Kimmy). Umur: 2 tahun. Kalau ada yang lihat, mohon kontak saya, Rocky (0811-902-xxx) atau Bianda (0815-8420-xxxx). Thanks and please share!

Taufik dan Mira disebut membawa Kimmy dari rumah Rocky dan Bianda ke tempat saudaranya di daerah Ciledug, Tangerang.

Dengan bantuan polisi, mereka bersedia untuk diajak ke kantor polisi untuk kemudian dipertemukan dalam proses mediasi nanti.

Kompas.com telah coba menghubungi pihak Rocky, Bianda, dan perwakilan dari keluarga mereka. Namun, tidak ada yang bersedia memberikan keterangan apa pun tentang informasi yang beredar, termasuk soal Kimmy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Kakak-Adik di Jaktim Rencanakan Pembunuhan Pedagang Perabot

Polisi: Kakak-Adik di Jaktim Rencanakan Pembunuhan Pedagang Perabot

Megapolitan
Suami Bakar Istri di Tangerang, Adik Pelaku dan Tetangga Sempat Mencegah

Suami Bakar Istri di Tangerang, Adik Pelaku dan Tetangga Sempat Mencegah

Megapolitan
Heru Budi Kembalikan Pencari Suaka di Depan Kantor UNHCR ke Tempat yang Layak

Heru Budi Kembalikan Pencari Suaka di Depan Kantor UNHCR ke Tempat yang Layak

Megapolitan
Dishub Jaksel Terus Tertibkan Jukir Liar di Minimarket

Dishub Jaksel Terus Tertibkan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Enam Kios di Belakang Terminal Kampung Rambutan Terbakar, Diduga akibat Kebocoran Gas

Enam Kios di Belakang Terminal Kampung Rambutan Terbakar, Diduga akibat Kebocoran Gas

Megapolitan
Meski Sulit Cari Uang, Sopir Bajaj di Grogol Percaya Pendidikan Investasi Terbaik untuk Anak

Meski Sulit Cari Uang, Sopir Bajaj di Grogol Percaya Pendidikan Investasi Terbaik untuk Anak

Megapolitan
Motif Putri Kedua Pedagang Perabot di Jaktim Bunuh Ayahnya Sendiri, Sering Dipukuli dan Tak Diberi Makan

Motif Putri Kedua Pedagang Perabot di Jaktim Bunuh Ayahnya Sendiri, Sering Dipukuli dan Tak Diberi Makan

Megapolitan
Bawaslu DKI Mulai Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta 2024

Bawaslu DKI Mulai Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
16 Bangunan Terdampak Kebakaran di Kampung Bali Tanah Abang, Sebagian Korban Cari Kontrakan

16 Bangunan Terdampak Kebakaran di Kampung Bali Tanah Abang, Sebagian Korban Cari Kontrakan

Megapolitan
840 Petugas Bersihkan Monas Usai Perayaan HUT Bhayangkara

840 Petugas Bersihkan Monas Usai Perayaan HUT Bhayangkara

Megapolitan
Kini Bajaj Tak Lagi Eksis, Sopirnya Makin Susah Cari Rupiah...

Kini Bajaj Tak Lagi Eksis, Sopirnya Makin Susah Cari Rupiah...

Megapolitan
Cara Panji Bangkit dari Keterpurukan Setelah Ditinggal Sang Ayah Selamanya

Cara Panji Bangkit dari Keterpurukan Setelah Ditinggal Sang Ayah Selamanya

Megapolitan
Heru Budi: Saat Ini 57,58 Persen Pegawai Pemprov DKI adalah Perempuan

Heru Budi: Saat Ini 57,58 Persen Pegawai Pemprov DKI adalah Perempuan

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Cilincing, Sopir Diduga Hilang Kendali

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Cilincing, Sopir Diduga Hilang Kendali

Megapolitan
Dishub DKI Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas Imbas Proyek JSDP PUPR di Jakpus

Dishub DKI Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas Imbas Proyek JSDP PUPR di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com