"Ngurusnya sih sebentar, tetapi persyaratannya banyak, bikin ribet," kata dia.
Meskipun demikian, Junaroh mengaku telah melihat kondisi Rusun Rawa Bebek yang akan diperuntukkan bagi warga Pasar Ikan, yang terkena penertiban.
Menurut dia, lokasi itu cukup bagus karena memiliki lahan untuk berdagang. "Semoga saya juga bisa dagang nantinya," imbuh Junaroh.
Sementara itu, Sekertaris Camat Penjaringan Muhammad Andri mengatakan, hingga kini sudah ada 184 KK yang mengambil kunci unit rusun.
"Jumlah 184 KK itu dari total 331 KK yang mendaftar untuk mendapatkan rusun," ucapnya.
Selanjutnya, pada hari ini, ada pula 75 warga Pasar Ikan yang mengikuti undian untuk mengambil kunci hunian di Rusun Rawa Bebek.
Ia menambahkan, pendaftaran untuk pindah ke rusun pun masih dibuka hingga waktu penertiban tiba, yakni Senin (11/4/2016) mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.