Sandiaga juga sudah bermanuver dengan mencari dukungan dari masyarakat, salah satunya ketika Sandiaga bertandang ke Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, untuk melihat kondisi masyarakat, yang pada saat itu akan ditertibkan oleh Pemprov DKI.
Pengusaha lainnya yang ingin ikut Pilkada DKI adalah Muhammad Idrus. Kader Partai Keadilan Sejahtera ini merupakan pemilik perusahaan Kinan Group.
Idrus bahkan tercatat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pedagang Valuta Asing Indonesia.
Meskipun kader PKS, Idrus mendaftarkan diri ikut penjaringan bakal cagub PDI-P. (Baca: Daftar Cagub ke PDI Perjuangan, M Idrus Naik Reog Ponorogo)
Idrus pun berjanji akan memberi Rp 1 miliar ke tiap RW di Jakarta apabila terpilih sebagai gubernur.
Idrus akan menggunakan APBD untuk memenuhi janjinya memberikan uang Rp 1 miliar ke tiap RW tersebut.
Menurut dia, pemberian uang itu ditujukan untuk menggerakkan ekonomi rakyat kecil.
"Dengan kekuatan APBD DKI Jakarta sebesar Rp 67 triliun, dan Jakarta memiliki 2.769 RW, berarti ada kemampuan Pemda DKI Jakarta untuk menyiapkan program Rp 1 miliar untuk satu rukun warga (RW)," ungkapnya.
Terlepas dari profil para calon, menjadi gubernur DKI sedianya tidak mengandalkan popularitas atau dukungan dari partai pengusung.
Diperlukan sosok yang mampu membenahi Jakarta, bahkan terbebas dari kepentingan politik tertentu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.