Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Hasil Kunjungan Lima Anggota DPRD DKI ke Korea Selatan

Kompas.com - 03/05/2016, 07:20 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima orang anggota DPRD DKI yang melakukan kunjungan ke Seoul, Korea Selatan, sudah kembali ke Jakarta. Anggota DPRD DKI yang pergi ke Seoul, Korea adalah Wakil Ketua Fraksi Partai Hanura Syarifudin, Sekretaris Fraksi Partai Gerindra Fajar Sidik, Sekretaris Fraksi Partai Nasdem Hasan Basri Umar, anggota Fraksi PKS Tubagus Arif, dan anggota Fraksi Partai Demokrat-PAN Santoso.

Syarifudin menceritakan apa saja yang dilakukan anggota Dewan selama berada di negara tersebut.

"Pada intinya kepergian kami ke sana kemarin betul-betul mengarah kepada hal yang mengikat," ujar Syarifudin kepada Kompas.com, Senin (2/5/2016).

Syarifudin menceritakan ada perjanjian kerjasama yang sedang disiapkan antara DPRD DKI dengan Seoul Metropolitan Government. Salah satunya adalah mengenai program kali bersih Ciliwung. Kata Syarifudin, di Seoul terdapat sungai bernama Sungai Han yang airnya bersih.

Air di Sungai Han menjadi bahan baku produksi air di Seoul. Hal ini ingin diupayakan di Jakarta khususnya di Sungai Ciliwung. Caranya dengan membawa instruktur dari Korea dan mengajarkan kepada warga di Jakarta.

Hal kedua adalah kerja sama terkait Smart City. Syarifudin mengatakan Seoul sudah menerapkan konsep Smart City yang lebih canggih daripada Jakarta. (Baca: Menunggu Hasil Kunjungan Anggota DPRD DKI ke Luar Negeri... )

"Kita bisa lihat sirkulasi kendaraan bagaimana. Lalu kalau ada perampokan atau penodongan, langsung kebaca di CCTV," ujar Syarifudin.

Sementara itu, pemerintah Korea ingin belajar mengenai kebudayaan di Jakarta. Bulan ini, pemerintah Seoul akan melakukan kunjungan balasan ke Jakarta. Syarifudin mengatakan kunjungan tersebut akan menindaklanjuti rencana perjanjian kerja sama antara kedua pemerintah tersebut.

"Target kita adalah, kita enggak mau kunjungan aja tapi mau ditindaklanjuti dengan MoU," ujar Syarifudin. (Baca: Ini Uang Saku untuk Anggota DPRD DKI Saat Kunjungan ke Luar Negeri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com