Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Elektabilitas Ahok Belum Tersaingi

Kompas.com - 20/06/2016, 07:30 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok belum tersaingi.

Dalam survei terakhir yang digelar Manilka Research and Consulting, Ahok jauh mengungguli 17 figur lainnya.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada Juni 2016 itu, elektabilitas Ahok mencapai 49,3 persen.

Perolehan ini jauh di atas figur lainnya, seperti Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang berada di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 9,3 persen.

Selanjutnya ada Yusril Ihza Mahendra sebesar 6,8 persen, Yusuf Mansur sebesar 6,5 persen, dan Tri Rismaharini sebesar 6 persen.

Sisanya, Abraham Lunggana 3,3 persen, Sandiaga S Uno 2,5 persen, Biem Benjamin 1,7 persen, Adhyaksa Dault 0,8 persen, Nachrowi Ramli 0,7 persen, Moeldoko 0,5 persen, Djarot Saiful Hidayat 0,5 persen, Sjafrie Sjamsoeddin 0,5 persen, Agus Harimurti 0,3 persen, Hary Tanoesoedibjo 0,2 persen, Boy Sadikin 0,2 persen, Yoyok Rio Sudibyo 0,2 persen, dan Prasetyo Edi 0,2 persen.

(Baca juga: Hasil Survei Manilka: Elektabilitas Ahok Jauh Ungguli 17 Figur Lainnya_

Kemudian ada 10,7 persen responden yang menjawab belum memutuskan atau rahasia saat ditanya siapa tokoh yang akan dipilih. 

Bahkan, bila dilakukan simulasi head to head dengan beberapa figur, Ahok dinilai masih unggul.

Salah satu contohnya ketika Ahok dihadapkan dengan Risma. Berdasarkan hasil survei tersebut, Ahok lebih unggul dengan capaian elektabilitas sebesar 49,5 persen.

Sementara itu, Risma mendapat 34,3 persen. Sisanya 7,7 persen ragu-ragu dan 8,5 persen tidak menjawab.

Sementara itu, bila Ahok diadu dengan Yusril Ihza Mahendra, maka elektabilitas Ahok mencapai 56,5 persen dan Yusril hanya 25,3 persen. Sisanya, 6,5 persen ragu dan 11,7 persen tidak menjawab.

Direktur Eksekutif Manilka, Herzaky Mahendra Putra, mengungkapkan alasan elektabilitas Ahok masih berada di urutan pertama.

Publik Jakarta, kata Zaky, puas terhadap kinerja Pemprov DKI Jakarta di beberapa bidang.

Tingkat kepuasan terhadap kinerja Ahok-Djarot memimpin Jakarta mencapai 67,5 persen.

"Ada tiga sektor kepuasan publik Jakarta tinggi, yakni pendidikan, kesehatan, dan penanganan banjir," kata Zaky di Hotel Cemara, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (19/6/2016).

Halaman:


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com