Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gambar Karakter Film Anak Hiasi Beduk yang Dijual di Jalan KH Mas Mansyur

Kompas.com - 01/07/2016, 13:02 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para pedagang beduk musiman tampak menjajakan dagangannya di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (1/7/2016).

Mereka mengaku rutin berjualan menjelang Ramadhan hingga Lebaran setiap tahun.

"Jualan turun-temurun tiap tahun. Dua minggu sebelum puasa sudah jualan," ujar salah satu pedagang beduk musiman, Andre (25), kepada Kompas.com, Jumat.

(Baca juga: Jelang Lebaran, PKL Tanah Abang Kembali Okupasi Trotoar)

Beduk-beduk yang dijual itu memiliki berbagai macam ukuran, mulai dari yang kecil hingga besar. Adapun beduk kecil dibuat untuk anak-anak.

Tampilannya pun dibuat berbeda dengan tempelan poster bergambar karakter film anak-anak, seperti superhero, Winnie The Pooh, Boboi Boy, dan Bernard Bear.

"Biar anak-anak suka saja, Mbak," kata dia. Beduk-beduk itu dibuat dari kaleng bekas berbagai ukuran. Ada pula beduk yang terbuat dari kayu.

Menurut pantauan Kompas.com, belasan pedagang tampak menjual beduk-beduk itu di sepanjang trotoar di Jalan KH Mas Mansyur.

(Baca juga: H-5 Lebaran, Harga dan Stok Beras di Pasar Induk Cipinang Stabil)

Selain dipasangi poster karakter film, beduk-beduk tersebut ada pula yang digambari ketupat, ucapan selamat Idul Fitri, dan lainnya.

Beberapa dari pedagang membuat beduk-beduk itu langsung di tempat mereka berjualan. "Di sini buatnya. Hari-hari biasa jualan kambing," kata pedagang lainnya, Sulaiman (47).

Kompas TV Presiden Jokowi Bagikan Bingkisan Lebaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com