Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syahril Mengaku Sempat Berpacaran dengan Alika

Kompas.com - 20/07/2016, 17:30 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Syahril Sidik (29), tersangka kasus pembunuh Alika (23) di Hotel Ellysta, Koja, Jakarta Utara, mengaku sempat berpacaran dengan Alika. Hal itu diakui Syahril saat ditanyakan perihal seringnya mereka pergi berkencan.

Menurut pengakuan Syahril, dia cukup sering berkencan dengan Alika. Syahril membayar Alika untuk sekali kencan Rp 250.000-Rp 300.000.

"Iya (sering berkencan), udah kenal, pernah jadian juga," ujar Syahril seusai rekonstruksi adegan pembunuhan Alika di Hotel Ellysta, Koja, Jakarta Utara, Rabu (20/7/2016).

Namun Syahril tidak menyebut apakah dia sering berkencan dengan Alika di hotel itu.

Seorang pekerja hotel yang juga saksi pembunuhan, Juwita, mengatakan, baru pertama kali melihat Alika bersama dengan Syahril datang ke hotel itu.

Juwita, yang lebih dari satu tahun bekerja sebagai pegawai hotel, mengaku cukup sering melihat Alika datang ke hotel dengan teman kencan yang kerap berganti-ganti.

"Kalau dia (Syahril), saya baru pertama kali ngeliat. Enggak pernah ngeliat dia pergi sama korban kemari," ujar Juwita.

Menurut Juwita, Alika cukup sering datang ke hotel itu. Meski tidak tahu pasti berapa kali Alika datang, Juwita memastikan kalau Alika datang minimal tiga bulan sekali untuk menyewa kamar.

"Kalau pastinya saya nggak tahu karena nggak pernah ngitung. Ya ada minimal tiga kali sebulanlah," ujar Juwita.

Syahril membunuh Alika karena menginginkan barang-barang milik Alika. Syahril mengaku terlilit utang dan ingin menjual barang-barang itu untuk membayar utang-utangnya.

Kompas TV Pelaku Pembunuhan Dalam Hotel Ditangkap Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Megapolitan
PKS Dinilai Sulit 'Move On' dari Anies Baswedan

PKS Dinilai Sulit "Move On" dari Anies Baswedan

Megapolitan
4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

Megapolitan
Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus 'Like-Subscribe' Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus "Like-Subscribe" Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com