Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Ngurus Sampah Lebih Penting daripada Pilgub

Kompas.com - 04/08/2016, 15:57 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat enggan membahas hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Pilgub-pilgub, yang ditanyain kok Pilgub. Yang diurus itu harusnya yang kayak gini (pengolahan sampah), supaya kita kerja, supaya fokus," ujar Djarot.

Pernyataan itu dilontarkannya menanggapi pertanyaan para wartawan yang mencoba menanyakannya hal-hal terkait Pilkada 2017, di sela-sela kunjungannya ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.

Djarot kemudian menegaskan bahwa ia lebih senang ditanyakan hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan sampah di TPST Bantargebang.

Kedatangan Djarot ke TPST Bantargebang bertujuan untuk mengecek perkembangan pengambilalihan TPST Bantargebang yang kini sudah dikelola Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Di lokasi tersebut, ia sempat mengadakan rapat dengan jajaran Dinas Kebersihan di kantor eks-PT Godang Tua Jaya (pengelola TPST Bantargebang sebelumnya).

Djarot juga sempat berbincang-bincang dengan para petugas di bidang administrasi mengenai jumlah pasokan sampah, hasil pengolahan sampah, hingga gaji para pekerja.

"Sekarang gajinya berapa?" tanya Djarot kepada salah seorang pekerja.

Pekerja itupun mengatakan bahwa gajinya kini setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2016 sebesar Rp 3,1 Juta.

Saat masih di bawah PT GTJ, ia menyebut gajinya di bawah angka tersebut.

"Naik Rp 200.000," ujar dia kepada Djarot.

Pengambilalihan pengelolaan TPST Bantargebang oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dilakukan sejak 19 Juli 2016. Pengambilalihan dibarengi dengan pemindahan status pekerja PT GTJ menjadi pekerja harian lepas (PHL) Dinas Kebersihan DKI Jakarta.

Kompas TV Pemulung di Bantargebang Akan Didaftarkan BPJS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat Sebut Jalan Tikus Kerap Tak Dianggap, Perbaikan Butuh Waktu Lama

Pengamat Sebut Jalan Tikus Kerap Tak Dianggap, Perbaikan Butuh Waktu Lama

Megapolitan
Sejoli Mencuri 4 Tabung Elpiji 3 Kilogram di Warung Wilayah Depok

Sejoli Mencuri 4 Tabung Elpiji 3 Kilogram di Warung Wilayah Depok

Megapolitan
Plang JakHabitat DP Rp 0 di Rusunami Cilangkap Hilang, Heru Budi: Saya Enggak Utak-atik

Plang JakHabitat DP Rp 0 di Rusunami Cilangkap Hilang, Heru Budi: Saya Enggak Utak-atik

Megapolitan
Polisi Selidiki Kemungkinan Tindak Pidana Kasus Wanita Tewas Dalam Kamar Mandi Rumah Kos di Jaktim

Polisi Selidiki Kemungkinan Tindak Pidana Kasus Wanita Tewas Dalam Kamar Mandi Rumah Kos di Jaktim

Megapolitan
KAI Commuter Pastikan Perbaikan Rel di Palmerah-Kebayoran Sudah Selesai

KAI Commuter Pastikan Perbaikan Rel di Palmerah-Kebayoran Sudah Selesai

Megapolitan
Pria yang Tewas Gantung Diri di Koja Tinggalkan Surat, Isinya 'Maafin Bapak'...

Pria yang Tewas Gantung Diri di Koja Tinggalkan Surat, Isinya "Maafin Bapak"...

Megapolitan
Lara Remaja Perempuan di Cengkareng, Dijual Pacar ke Pria Hidung Belang lewat 'Open BO' hingga Hamil

Lara Remaja Perempuan di Cengkareng, Dijual Pacar ke Pria Hidung Belang lewat "Open BO" hingga Hamil

Megapolitan
Pengamat: Jika Bikin Proyek Galian di Jalan Tikus, Harus Dikembalikan Seperti Semula

Pengamat: Jika Bikin Proyek Galian di Jalan Tikus, Harus Dikembalikan Seperti Semula

Megapolitan
PKS Pertimbangkan Narji untuk Diusung Jadi Cawalkot Tangsel Pilkada 2024

PKS Pertimbangkan Narji untuk Diusung Jadi Cawalkot Tangsel Pilkada 2024

Megapolitan
Kebakaran Gudang Perabot di Bekasi, Api Sempat Kembali Menyala Pagi Ini

Kebakaran Gudang Perabot di Bekasi, Api Sempat Kembali Menyala Pagi Ini

Megapolitan
Pemkot Bogor Minta Kemenhub Tak Buru-buru Cabut Subsidi Biskita Trans Pakuan

Pemkot Bogor Minta Kemenhub Tak Buru-buru Cabut Subsidi Biskita Trans Pakuan

Megapolitan
PDI-P dan PKB Siapkan Andika untuk Pendamping Anies, Pengamat: Paket Anies-Sohibul Kurang Disambut Parpol Lain

PDI-P dan PKB Siapkan Andika untuk Pendamping Anies, Pengamat: Paket Anies-Sohibul Kurang Disambut Parpol Lain

Megapolitan
Perjalanan KRL Kembali Normal, Sempat Terganggu Perbaikan Rel di Stasiun Palmerah-Kebayoran

Perjalanan KRL Kembali Normal, Sempat Terganggu Perbaikan Rel di Stasiun Palmerah-Kebayoran

Megapolitan
Aksi Nekat Pria di Cengkareng Jual Pacar di Bawah Umur lewat 'Open BO', Korban Kini Hamil 6 Bulan

Aksi Nekat Pria di Cengkareng Jual Pacar di Bawah Umur lewat "Open BO", Korban Kini Hamil 6 Bulan

Megapolitan
Damkar Bekasi Lakukan Pendinginan Kebakaran Gudang Perabot yang Tewaskan Satu Keluarga

Damkar Bekasi Lakukan Pendinginan Kebakaran Gudang Perabot yang Tewaskan Satu Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com