JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum santer berita akan ditertibkannya kawasan Luar Batang dan Pasar Ikan, kedua lokasi tempat ini tak seksi di mata tokoh mana pun.
Pada era VOC, Pasar Ikan dan Luar Batang sempat berfungsi sebagai pasar, tempat pelelangan ikan, serta sebuah tempat yang menjual akuarium.
Dulunya, kapal-kapal dari Pelabuhan Sunda Kelapa dapat dengan mudah merapat ke sana. Bagian depan Museum Bahari yang sekarang dipenuhi oleh toko-toko pun dulunya adalah laut tempat kapal merapat membawa rempah-rempah.
Seiring berjalannya waktu, kawasan itu berangsur sepi dari aktivitas kebaharian, terlebih setelah VOC sudah tidak berkuasa di sana.
Pasar ikan dan tempat pelelangan ikan yang cukup besar itu pun mulai ditempati oleh warga yang lama kelamaan berkembang sendiri menjadi sebuah permukiman padat penduduk. Namun proses jual beli ikan berpindah ke Muara Angke.
Sejak keluar wacana Pemprov DKI Jakarta akan melakukan penertiban bangunan yang berderet hingga ke muara Sungai Ciliwung di Pelabuhan Sunda Kelapa, warga yang bermukim di sana melakukan perlawanan.
Sejak saat itu, kawasan itu sering mendapat kunjungan mereka yang berniat maju pada Pilkada DKI 2017.
Silahturahmi. Begitu kata para tokoh yang datang berkunjung. Mereka menggelar dialog dan mendengarkan curahan hati warga yang menjadi korban penertiban. Siapa sajakah mereka:
Sandiaga Salahuddin Uno atau Sandiaga Uno.
Mei lalu, Sandiaga juga mengajak kader Gerindra yang juga anggota DPR RI Aryo Djojohadikusumo melihat kondisi Pasar Ikan yang saat itu telah rata dengan tanah.
Saat kunjungannya, Sandiaga banyak menerima permohonan oleh warga Pasar Ikan untuk dicarikan solusi atas penertiban yang terjadi, salah satunya terkait ganti rugi.
Mischa Hasnaeni Moein atau dikenal sebagai "wanita emas".
Kedatangan Hasnaeni sehari sebelum penggusuran yang akan dilakukan oleh Pemprov DKI. Saat itu, Hasnaeni menjanjikan akan membela para warga dengan menyiapkan 700 pengacara pro bono.
Saat penggusuran, 11 April 2016, Hasnaeni juga datang mengunjungi warga yang tengah meratapi puing-puing rumah mereka. Saat itu, Hasnaeni dengan lantang berujar kalau dirinya tak akan melakukan penggusuran jika terpilih menjadi gubernur.
Sejak Pasar Ikan ditertibkan dan warga Pasar Ikan menjadi "manusia perahu", Hasnaeni tak pernah lagi terlihat di Pasar Ikan.
Abraham "Lulung" Lunggana
Lulung mengkritik Pemprov DKI yang dianggapnya telah semen-mena melakukan penggusuran terhadap warga Pasar Ikan.
Yusril Ihza Mahendra
Saat membela Luar Batang, Yusril tak pernah meminta warga Luar Batang mendukungnya menjadi bakal calon gubernur. Namun, warga di sana mendukungnya untuk maju pada Pilkada DKI 2017, melawan Ahok.
Sjafrie Sjamsoeddin
Sjafrie menemui sejumlah warga Luar Batang untuk meminta dukungan. Meski pada akhirnya Gerindra menyatakan resmi mendukung Sandiaga Uno maju pada Pilkada DKI 2017.
Tantowi Yahya
Selain bakal calon kepala daerah, sejumlah anggota parpol juga mendatangi Pasar Ikan, antara lain anggota DPR RI Komisi I DPR RI. Tantowi Yahya datang ke Pasar Ikan, Minggu (8/5/2016).
Kedatangan Tantowi di sana untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Ia juga memberikan sumbangan berupa sembako.
Tantowi juga sempat mendengarkan uneg-uneg dari warga Pasar Ikan terkait nasib mereka saat ditertibkan.
M Taufik
Saat itu, Taufik mengatakan akan meminta Komisi A DPRD DKI untuk membahas masalah warga Pasar Ikan.
Taufik juga datang mendampingi Sjafri Sjamsoeddin saat safari politik Sjafrie ke Luar Batang pada 15 Juli 2016. Kedatangan Taufik saat itu untuk meminta dukungan warga Luar Batang agar memilih seluruh kandidat bakal calon yang akan diusung Gerindra.
Taufik mengaku kalau pihaknya telah mendapatkan dukungan dari seluruh warga.
Triwisaksana
Rizal Ramli
Pada Minggu (7/8/2016) malam, dia menggelar nonton bareng tentang penggusuran Luar Batang dan Pasar Ikan, di Kampung Akuarium, Pasar Ikan. Di sana, dia juga mengkritik kebijakan Ahok mengenai penertiban warga.
Saat ini, Masjid Luar Batang tidak jadi dirapikan oleh Pemprov DKI Jakarta karena penolakan oleh warga sekitar. Sementara di Pasar Ikan, telah dimulai pengerjaan pembangunan sheet pile (tanggul). Belakangan, warga Luar Batang juga meminta dibuatkan tanggul oleh Pemprov DKI. (Baca: Warga Luar Batang Minta Dibangunkan Tanggul)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.