Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Siapa yang Tanda Tangan APBD DKI 2017?

Kompas.com - 15/09/2016, 16:30 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membenarkan pandangan pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra yang menyebut bahwa Ahok, sapaan Basuki, pernah meminta Fauzi Bowo mengambil cuti kampanye pada Pilkada DKI Jakarta 2012.

Hanya saja, kata Ahok, kondisi pada Pilkada 2012 dan 2017 berbeda. Pada Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu, petahana yang kembali mengikuti pemilihan hanya mengambil cuti saat akan berkampanye. Sehingga, petahana tak perlu mengambil cuti ketika tak ingin berkampanye.

Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, petahana wajib mengambil cuti selama masa kampanye. Mulai dari Oktober 2016 hingga Februari 2017, atau selama empat bulan.

"Kalau kamu (petahana) kampanye memang harus cuti. Tapi yang saya protes, kamu paksa kami cuti empat bulan," kata Basuki, di gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2016).

Selain itu, masa kampanye bertepatan dengan pembahasan RAPBD 2017. Sehingga, dia merasa tak bisa mengawasi penyusunan anggaran Ibu Kota tersebut.

Ahok juga tak mengetahui apakah penjabat gubernur dari Kementerian Dalam Negeri dapat mengambil kebijakan strategis selama dirinya berkampanye. Contohnya seperti pengesahan APBD DKI 2017.

"Lalu, APBD 2017 siapa yang tanda tangan?" tanya Ahok.

Dalam sidang pleno uji materi UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada hari ini, pihak terkait, Yusril Ihza Mahendra, mengungkit pernyataan Ahok yang meminta Fauzi atau Foke untuk mengambil cuti kampanye.

Ahok mengajukan uji materi Pasal 70 ayat 3 UU Pilkada tentang aturan cuti kampanye bagi petahana. Sehingga, dia merasa heran dengan permohonan uji materi oleh Ahok tersebut.

"Tapi, sekarang pemohon punya pemikiran yang berbeda. Ya, sepenuhnya saya kembalikan ke pemohon," ujar Yusril.

Kompas TV DPR: Ahok Hari ini Beda, Besok Beda - Satu Meja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com