Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemeriksaan Kesehatan Pasangan Cagub-Cawagub DKI Akan Bersamaan

Kompas.com - 22/09/2016, 15:40 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI 2017 akan dilaksanakan bersamaan pada Sabtu-Minggu, 24-25 September 2016, di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, Jakarta Pusat.

"Sama (bersamaan). Jadi, seandainya nanti ada tiga pasangan calon, itu ketiga pasangan calon itu bersamaan waktunya dan di tempat yang sama," ujar Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2016).

Sumarno mengatakan, KPU DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan pihak RSAL Mintohardjo. Pihak rumah sakit disebut telah menyiapkan tempat untuk pemeriksaan kesehatan masing-masing bakal pasangan calon.

"Jadi, rumah sakit sudah mempersiapkan antisipasi 4 pasangan calon, tapi kalau cuma ada 3 atau 2 pasangan calon saja itu pasti sudah siap," kata dia.

KPU DKI akan menyerahkan surat pengantar pemeriksaan kesehatan kepada setiap bakal pasangan cagub-cawagub saat mereka melakukan pendaftaran.

Sumarno menyebut telah memberikan surat pengantar tersebut kepada petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat pada saat keduanya mendaftar ke KPU DKI pada Rabu (21/9/2016) kemarin.

"Kemarin sudah kita informasikan dan sudah saya serahkan jadwalnya sekaligus buku panduan pemeriksaan kesehatan dan persiapan yang harus dilakukan," ucap Sumarno.

KPU DKI Jakarta menggandeng tiga instansi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), dan Badan Narkotika Nasional (BNN). Selain Ahok-Djarot, belum ada bakal pasangan calon lain yang mendaftar ke KPU DKI.

Kompas TV Ahok-Djarot Daftar sebagai Cagub-Cawagub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com